Richard Lee Sindir Kartika Putri yang Berobat ke Singapura: Kenapa Tidak Pilih Dokter Indonesia?
Dokter Richard Lee sayangkan langkah Kartika Putri pilih berobat ke Singapura untuk sembuhkan sakitnya, sebut banyak dokter Indonesia pinter mengaji.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dokter Richard Lee menyayangkan langkah Kartika Putri yang pilih berobat ke Singapura untuk menyembuhkan sakitnya.
Diketahui sebelumnya, aktris Kartika Putri membagikan potret wajah dan bagian dalam mulutnya mengalami ruam dan melepuh.
Kondisinya tersebut membuat Kartika Putri terus mengalami kesakitan hingga akhirnya melakukan penyembuhan di Singapura.
Meskipun banyak dokter dan rumah sakit yang kompeten di Indonesia, Kartika Putri merasa lebih nyaman dan memiliki privasi yang lebih di Singapura, terutama dalam kondisi yang tidak stabil seperti yang dialaminya saat itu.
Hal tersebut ternyata mengundang komentar dari Dokter Richard Lee yang merasa prihatin dengan kondisi yang dialami Kartika Putri.
Ia merasa bingung dengan upaya Kartika Putri yang memilih berobat ke Singapura dan bukan di Indonesia saja.
"Aku tuh bingung juga ya, kenapa berobatnya ke Singapura ya?" ujar Richard Lee, mengutip YouTube Seleb Oncam News, Senin (26/2/2024).
"Kan banyak yang di Indonesia dokter-dokter yang pintar ngaji. Kenapa enggak dokter-dokter di Indonesia aja dipilihnya?" imbuhnya.
Menurut Richard Lee hal itu lantaran Kartika Putri pernah mengatakan jika artis itu ingin memilih pemimpin yang pintar mengaji.
Oleh sebab itu, pemilik klinik kecantikan Athena Group itu mempertanyakan langkah Kartika yang memilih untuk berobat ke dokter yang non-muslim.
"Kemarin kan beliau juga ngomongnya pilih pemimpin yang pintar ngaji kan. Kenapa enggak dokter juga cari yang pintar ngaji gitu?"
Baca juga: Soal Kartika Putri Alami Ruam di Muka dan Mulut, Richard Lee Tanggapi: Aku Percaya Ada Karma
"Kan pintar ngaji kan banyak di Indonesia," tandas Richard Lee.
Dokter Richard Lee Akui Masih Sakit Hati karena Kartika Putri
Meskipun prihatin, Richard Lee mengingatkan perihal tak boleh bersuka-cita di atas penderitaan orang lain.
"Namanya musibah ya, aku nggak boleh bersuka cita ya," ungkap Richard Lee.