TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Yuni Shara mengungkapkan caranya untuk mengatasi rasa kesendirian selama 15 tahun menjanda.

Yuni Shara mengaku merasa kesepian ketika menjalani hidup seorang diri tanpa pasangan.

Meski begitu, pemilik nama asli Wahyuni Setyaning Budi itu mengaku diberi banyak cara oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk menyenangkan hatinya.

"Ada yang bilang, kalau sendiri itu mutlak saya. Kalau kesepian itu rasa."

"Jadi kalau perasaan dan mutlaknya memang saya rasain, tapi banyak cara juga yang Tuhan kasih untuk nyeneng-nyenengin hati," ungkap Yuni Shara dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (5/3/2024).

Untuk mengatasi rasa kesepian karena sendiri, kakak kandung penyanyi sekaligus politikus Kris Dayanti itu mengatakan hanya mencoba untuk terus menyenangkan hatinya.

Yuni Shara mengaku menyenangkan hati dengan belajar memegang raket hingga memakai tabir surya.

"Kita nyeneng-nyenengin hati saja, misalnya saya belajar megang raket di umur 50, saya baru pakai sunblock umur 50,"

Mantan istri Henry Siahaan itu juga belajar tenis dan hal apapun yang membuatnya bahagia.

"Saya belajar tenis, belajar apa, saya nyeneng-nyenengin hati," imbuhnya.

Ditanya apakah dirinya sudah bahagia, Yuni Shara menjawabnya dengan berpendapat bahwa kebahagiaan merupakan hal bersifat relatif.

Baca juga: Yuni Shara Sempat Tak Diizinkan Anak untuk Punya Pasangan Lagi

Ia menyebut mendapatkan rezeki dengan menyanyi juga membuatnya merasa bahagia.

"Happy itu kan relatif ya menurut saya, kita dapat rezeki habis ngamen juga happy," ujar penyanyi 51 tahun itu.

Di kesempatan lain, Yuni Shara mengatakan bahwa hidup sendiri tanpa ada pendamping, khususnya suami tidaklah mudah.

Yuni pun mengaku sering dipandang buruk oleh orang-orang karena statusnya sebagai janda.

"Sendiri itu tak mudah, pasti ada fase sendiri awal itu nggak enak, dipandang nggak enak," ujar Yuni Shara di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Meski begitu, Yuni kemudian mulai terbiasa untuk menjalani kehidupan sendiri tanpa adanya sosok suami yang mendampingi.

"Tapi lama-lama orang terbiasa lihat perempuan sendiri, mandiri juga," tuturnya.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah/Bayu Indra Permana)