TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dunia hiburan Tanah Air.

Pelawak gaek jebolan Srimulat, Polo meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) hari ini.

Kabar meninggalnya Polo diungkapkan oleh sang sahabat, Tessy saat dihubungi awak media.

Tessy mengatakan, Polo meninggal dunia di rumah sakit.

Nama Asli Polo Srimulat

Jauh sebelum kabar duka tersebut, Polo sempat mengungkapkan nama aslinya.

Termasuk asal-usul mengapa menggunakan nama 'Polo' sebagai nama panggungnya.

Hal ini disampaikan Polo saat menjadi bintang tamu dalam siniar bersama Roy Marten di kanal YouTube Marten and Friends.

Kepada Roy Marten, Polo mengungkapkan nama aslinya adalah Christian Barata Nugroho.

"Nama asli Polo?" tanya Roy Marten dalam siniar yang diunggah pada 21 Juni 2020.

"Christian Barata Nugroho," jawab Polo.

Mendengar jawaban itu, Roy Marten tampak takjub. Ia tak menyangka nama asli Polo sebagus itu.

Baca juga: BREAKING NEWS. Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia 

Aktor senior itu lantas memuji nama asli sang komedian.

"Bagus juga. Kok namanya kebagusan, Christian?" kata Roy Marten.

Polo lantas menjelaskan, nama Christian adalah nama baptisnya.

"Christian Barata Nugroho. Baptis tahun 1980," tutur Polo.

Aktor Gading Marten yang juga ikut dalam podcast tersebut lantas mempertanyakan asal-usul nama panggung Polo.

"Lha kok bisa jadi Polo?" tanya Gading.

Pelawak kelahiran 1967 itu pun menjawab, nama tersebut diambil dari nama dewa atau tokoh mitologi Yunani yaitu Dewa Apollo.

"Lho itu nama dewa kesenian Yunani. Apollo," ucap Polo.

Diketahui, Dewa Apollo adalah dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, Matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi.

Polo mulai bergabung dengan grup lawak Srimulat sejak tahun 1990.

Sejak saat itu, namanya mulai dikenal sebagai salah satu pelawak Tanah Air.

Polo Meninggal Dunia

Kini, sang komedian pergi untuk selama-lamanya.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab meninggalnya Polo.

Termasuk komedian senior Tarzan yang mengaku tak tahu apa sakit yang sedang diderita Polo sebelum meninggal dunia.

"Belum monitor, soalnya udah beberapa hari nggak ketemu," ungkap Tarzan.

Namun pada 2020 silam, Polo sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Bekasi, Jawa Barat, karena penyakit paru-paru.

Ia terserang infeksi paru-paru lagi karena kembali ke kebiasaan merokoknya.

Saat itu, Polo Srimulat dirawat selama 13 hari di RS Awal Bros.

Ia sempat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena harus dipasang alat bantu lewat mulut.

"Masih dipasang alat bantu melalui mulut, belum bisa dilepas karena masih proses juga," ungkap adik Polo Srimulat, Putut Wahyu Trenggono, saat menemani sang kakak dirawat di RS Awal Bros, Senin (20/7/2020).

Hampir dua bulan setelah keluar dari rumah sakit, Polo Srimulat mengaku sudah benar-benar sehat.

Meski demikian, ia saat itu masih harus menjalani terapi, utamanya untuk syaraf kakinya.

"Puji Tuhan, saya sudah sehat. Saya sudah sehat, karena kemarin kan yang bermasalah paru-paru saya."

"Sudah (sehat), dokter menyatakan sehat," kata Polo Srimulat pada akhir September 2020, dikutip dari Kompas.com.

Derita Penyakit Serupa pada 2015

Diketahui, Polo Srimulat juga pernah menderita sakit paru-paru pada 2015 silam.

Menurut sang adik, Putut, Polo Srimulat harus menjalani perawatan intensif akibat sakitnya itu.

"Tahun 2015 beliau pernah sakit paru, jadi parunya pernah infeksi."

"(Polo) menjalani perawatan yang cukup intensif dalam waktu enam bulan," kata Putut, Senin (20/7/2020).

Selama menjalani perawatan intensif, tambah Putut, Polo Srimulat harus mengonsumsi obat.

Setelah rutin menjalani perawatan dan mengonsumsi obat, Polo Srimulat dinyatakan sembuh total.

Tapi, pada 2018, Polo Srimulat kembali lagi ke kebiasaan merokoknya.

"Kan dia harus konsumsi obat untuk memulihkan kondisinya, dan itu akhirnya sembuh total."

"Dan ternyata, berselang beberapa tahun kemudian, dia mulai ngerokok lagi."

"Mungkin dari rokok itu, muncul penyakit yang dulu ada riwayatnya itu," terang Putut.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno W/Bayu Indra Permana/Fauzi Alamsyah) (Kompas.com)