Pengawas Karya Slank Itu Telah Pergi, Bimbim Kenang Sosok Sang Ayah, Kerap Prank Bunda Iffet
Sekelebat kenangan manis tentang sosok sang ayah diungkap Bimbim. Berikut ini penuturan Bimbim tentang ayahnya.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Theresia Felisiani
Pengawas Karya Slank Itu Telah Pergi, Bimbim Kenang Sosok Sang Ayah. Kerap Prank Bunda Iffet
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikhlas, kata itu keluar dari mulut Bimbim Slank, saat sang ayah Sidharta M Soemarno berpulang.
Bimbim kenang sosok almarhum ayahandanya, yang baru saja meninggal dunia pada Senin (4/3/2024) malam.
Baca juga: Anang Hermansyah Kenang Mendiang Ayah Bimbim Slank, Sosoknya Dikenal Baik dan Sangat Menginspirasi
Ayah dari Bimbim Slank meninggal dunia di rumah sakit Asri Jakarta.
Sekelebat kenangan manis tentang sosok sang ayah diungkap Bimbim. Berikut ini penuturan Bimbim tentng ayahnya.
Bimbim Ingat Pesan Ayah: Slank Harus Tetap Kritis
Di mata Bimbim, ayahandanya itu adalah sosok yang sangat nasionalisme karena pengetahuannya.
Sementara Bimbim merasa dirinya berbanding terbalik dengan sosok almarhum ayahnya.
"Gue tuh jarang baca buku, tapi bokap sering cerita kalau beliau itu kan hidup dari kecil di jaman revolusi, masa order baru, orde lama sampai reformasi," tutur Bimbim di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
"Soal Indonesia dan nasionalime banget dia, dan itu yang ditanamkan ke anak-anak," sambungnya.
Salah satu wejangan yang diingat oleh Bimbim adalah untuk Slank tetap kritis lewat karya.
Bimbim mengatakan bahwa setiap di meja makan kalimat itu selalu disampaikan almarhum.
"Hal yang selalu ditekankan ke kami bahwa Slank harus tetep kritis, itu yang selalu dia omongin setiap di meja makan," jelas Bimbim.
"Sampai hari ini selalu dia bilang, slank harus tetap kritis ya itu yang selalu dia omongin setiap di meja makan," terusnya.
Sosoknya Kerap Bercanda, Bunda Iffet Sang Istri Pun Kena Prank
Bimbim mengatakan bahwa almarhum ayahnya sering bercanda, bahkan ibundanya sering diprank.
Untuk hari ini, ia sempat berharap agar ayahandanya itu bisa bangun lagi seperti yang terjadi tahun lalu.
"Pak Sidartha seneng bercanda banget, istrinya juga suka diprank suka iseng dia," ungkap Bimbim.
"Pas hari ini meninggal eh ternyata beneran, kirain mau bangun lagi mau nanyain lonton," sambungnya.
Sebelum meninggal dunia, Sidharta sempat menjalani perawatan karena sakit jantung dan paru-paru.
Pengawas Karya Slank hingga Rela Jadi Penonton di Depan Panggung
Mendiang Sidharta bahkan menjadi 'pengawas' setiap karya-karya Slank selama 40 tahun berkarya.
"Kalau bokap bilang liriknya berbahaya, ya harus diganti," ucap Bimbim Slank.
Mendiang ayahnya juga penonton setia konser Slank.
Setiap akan melihat aksi panggung Kaka, Ridho, Abdee, Bimbim hingga Ivanka, mendiang Sidharta tidak pernah bilang.
"Tiba-tiba bokap datang, tapi nggak di backstage, nontonnya didepan panggung sama Slankers," kata Bimbim Slank.
"Bokap juga pernah nonton Slank desak-desakan sampai masuk selokan dan ditolong Slankers," lanjutnya.
Mendiang Sidharta terakhir nonton konser Slank di Gedung Kesenian Jakarta saat 40 tahun Slank.
"Itu kenangan yang nggak akan gue lupakan," ujar Bimbim Slank.
Bimbim Slank dan keluarga sudah ikhlas melepaskan selamanya kepergian Sidharta.
(Tribunnews.com/Bayu Indra) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo)