Rayakan Hari Musik, Label Musik Ini Rilis 5 Single Lagu yang Dinyanyikan Penyanyi Lokal
Pada 2024 ini perusahaan rekaman ini akan tetap fokus terhadap pengembangan dan memperkenalkan local hero dan atau local talent.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan dengan hari musik nasional dan ulangtahun ke-4, label musik Indonesia, Big Records Asia merilis 5 single lagu yang dinyanyikan 5 orang penyanyi.
Lima single lagu itu adalah Nefarious dinyanyikan R-Pro, Kelabu Membiru oleh Flypay, Dua Hati (Keabadian) dinyanyikan Twonda lalu single lagu Realized dinyanyikan Y.A.W dan Sejati Tak Abadi yang dinyanyikan Cevkevin.
Bersamaan dengan perilisan lagu, label musik ini juga menyampaikan kerjasama strategisnya dengan music aggregator The Orchard, group perusahaan dari Sony Music asal AS dalam mendistribusikan seluruh asset lagu master ke digital streaming platform di seluruh dunia.
Vice President A&R Big Records Asia, Sunu Prasasti Aji mengatakan, dirilisnya 5 single lagu bersama 5 artis local hero atau local talent yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Ini sejalan dengan visi mengangkat dan memperkenalkan para local hero dan atau local talent yang ada di seluruh daerah melalui berbagai macam platform yang kami miliki dan kerjasamakan.
"Selain itu dalam proses perpindahan asset master lagu kami dengan music aggregator yang baru The Orchard, saat ini telah hampir 70 persen rampung," kata Sunu Prasasti Aji dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).
Ia berharap dalam beberapa minggu kedepan seluruh asset lagu yang dimiliki dengan total hampir 500 lagu dapat normal kembali didengar di seluruh digital streaming platform yang ada diseluruh dunia.
Baca juga: Hari Musik Nasional, 9 Maret 2024: Tema, Twibbon dan Rangkaian Acara
Pada 2024 ini perusahaan rekaman ini akan tetap fokus terhadap pengembangan dan memperkenalkan local hero dan atau local talent.
President Director & CEO Big Records Asia, Isra Ruddin menambahkan kerjasama dengan music aggregator yang baru The Orchard diharapkan memberikan warna dalam distribusi master lagu.
"Kerjasama ini dapat memberi warna yang baru bagi kami dalam hal pendistribusian master lagu pada Digital Streaming Platform yang ada di seluruh dunia dan terus meramaikan dan memberikan warna di blantika musik Indonesia " katanya .
Satria Pinandita – Managing Director Big Record Asia berharap 4 tahun ini akan menjadi tolak ukur pencapaian kami selanjutnya sehingga target penambahan 100 master lagu yang kami akan produksi dan distribusi selama tahun 2024 ini dapat tercapai hingga akhir tahun nanti.
"Selain itu kami juga terus akan membangun kerjasama dengan berbagai institusi dan organisasi dalam membuka berbagai macam peluang demi memajukan perusahaan dan industri musik tanah air," katanya.