Tamara Tyasmara Ziarah ke Makam Dante, Akui Ikhlas Tapi Masih Kepikiran Mendiang Putranya
Tamara Tyasmara mengaku masih kepikiran almarum putranya, Dante. Padahal kini sudah memasuki 40 hari sejak kematian Dante
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Tapi ya pas sampai rumah juga sama-sama (sedih) lagi," pungkasnya.
Kejanggalan pada Rekonstruksi Kematian Dante
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia setelah ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi (YA) di kolam renang.
Untuk mengungkap kejadian di lapangan, Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tersebut pada Rabu (28/2/2024).
Namun, pihak keluarga Angger Dimas mengungkapkan ada sebuah kejanggalan dalam rekonstruksi tersebut.
Pasalnya, menurut Agus Riyanto, kakek dari Dante, terdapat banyak kejanggalan saat berjalannya proses rekonstruksi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Angger Dimas kepada sang ayah usai menghadiri rekonstruksi kematian Dante.
"Kalau saya emang nggak lihat langsung, kalau Angger itu ngomongnya berat ya suaranya dia nggak biasa seperti itu."
"Dia bilang 'Yah banyak kejanggalan, kok yang direkon itu kok soft semua," ungkap Agus Riyanto, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (6/3/2024).

Agus pun bertanya kepada Angger terkait maksud dari perkataan sang anak.
Hadir dalam rekonstruksi, Angger berujar dirinya hanya dapat melihat dari atas.
Tidak seperti Tamara yang dapat melihat langsung di dekat kolam renang, Angger berada di tempat yang berbeda, kata Agus.
"Nah saya bilang maksud kamu gimana, 'Nggak sesuai dengan anu Yah'."
"Tapi kamu udah lihat?" tanya Agus kepada Angger.
"Udah Yah, karena aku di atas nggak boleh gabung," jawab Angger kepada Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.