"Kayak enggak bisa dibayangin lah gimana sakitnya," sambung suami Kiky. 

Baca juga: Kiky Saputri Keguguran di Usia Kandungan 2,5 Bulan: Aku Pikir Selama Ini Aku Kuat Kerja Sana Sini

Usut punya usut, ternyata kista yang dirahim Kiky sudah mengalami peradangan. 

Dimana, jika kista itu sampai pecah di dalam dan tidak segera dilakukan operasi, hal itu bisa membahayakan nyawa Kiky.

"Jadi ternyata ovarium kiri Kiky itu udah diselimuti kistanya, udah menggerogoti ovarium sebelah kiri."

"Dokter bilang ini udah harus diangkat karena ada peradangan di situ," jelas Khairi.

"Kalau enggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain, akan menjalar ke mana-mana bisa ke ovarium kanan. Makanya dokter bilang ini opsi terakhir, mau enggak mau ovarium kiri kamu harus diangkat," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Kiky Saputri Idap Kista di Dinding Rahim hingga Alami Keguguran

Kendati demikian, Kiky masih bersyukur bahwa ovarium kanannya masih dalam kondisi sehat dan baik. 

Namun tak bisa dipungkiri, Kiky tetap merasa sedih atas kejadian beruntun yang harus dihadapi.

Mengingat tak hanya sakit karena kista, tapi dirinya juga harus merelakan calon buah hatinya.

"Aku paham fase kehidupan pasti ada bahagia, sedih."

"Tapi kita enggak pernah selalu siap dalam hidup itu 'oh sekarang nih gue dikasih sedihnya,'" kata Kiky.

"Tetep aja pasti, menurutku manusiawi kalau inget proses itu. Kami harus kehilangan anak, aku harus kehilangan juga ovarium kiri," pungkasnya sambil menangis.

(Tribunnews.com/Rinanda)