Umi Pipik Ungkap Kejahilan Abidzar yang Kerap Tirukan Suara Uje: Anaknya Iseng Banget
Umi Pipik mengungkapkan bahwa Abidzar kerap jahil dan membuatnya merinding lantaran menirukan suara mendiang sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Umi Pipik membeberkan kejahilan putranya, Abidzar Al Ghifari.
Pendakwah bernama lengkap Pipik Dian Irawati mengungkapkan bahwa Abidzar kerap membuatnya merinding lantaran menirukan suara mendiang sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori.
Hadir dalam acara PagiPagiAmbyar Trans TV, Umi Pipik berujar perilaku Abidzar mirip dengan mendiang Uje.
Pasalnya, baik Abidzar maupun Uje sama-sama kerap jahil.
"Dia (Abidzar) itu anaknya iseng banget kan kayak Uje gitu," ujar Umi Pipik, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (21/3/2024).
Umi Pipik pun bercerita, Abidzar kerap jahil kepadanya dengan menirukan suara Uje.
Tak ayal suara yang mirip dengan mendiang suaminya itu membuat Umi Pipik merinding.
"Kadang pas saya lagi sendiri di kamar tiba-tiba dia masuk kamar itu sambil suaranya 'Um Um' yang kayak suara Uje. Jadi merinding kan saya," ungkap Umi Pipik.
"Jadi saya sampai kesal, ngeselin banget sih gitu," lanjutnya.
Sudah sebulan tak bertemu anak keduanya, Umi Pipik mengaku rindu.
Rupanya, Abidzar saat ini tengah berada di Semarang untuk syuting.
Baca juga: Abidzar Sempat Gugup saat jadi Wali Nikah Adiba Khanza, Umi Pipik: Sampai Keringat Dingin
"Dan sekarang kan dia lagi sebulan ya (nggak ketemu) lagi kangen sih emaknya mudah-mudahan dia nonton."
"Sebulan lagi syuting di Semarang," bebernya.
Namun, di awal bulan Ramadhan, Abidzar mendapatkan jatah libur syuting dan pulang ke rumah.
Saat itu lah, Abidzar sempat menjahili sang ibu dengan berpenampilan mirip Uje.
"Di awal pertama (puasa) aja dikasih break dua hari buat buka puasa bareng."
"Terus dia pulang malah ngegodain itu pakai peci bapaknya pakai kacamata bapaknya," paparnya.
Meski jahil, namun menurut Umi Pipik, di antara keempat anaknya Abidzar adalah yang paling kritis pemikirannya.
"Saya inget di antara anak saya itu Abidzar yang paling kritis," ungkap Umi Pipik.
Umi Pipik Sempat Kehilangan Pekerjaan usai Putuskan Ubah Penampilan
Dalam kesempatan yang sama, Umi Pipik bercerita sempat kehilangan banyak pekerjaan setelah dirinya mengubah penampilannya menjadi lebih tertutup.
Umi Pipik bercerita bagaimana lika-likunya menjadi pribadi yang lebih baik di mata Tuhan.
"Jadi pas begitu mutusin pakai cadar, jadwal itu sebenarnya udah penuh karena masuk bulan Ramadhan kan."
"Di TV juga udah ada kultum gitu acara salah satu program. Tapi begitu pakai cadar udah diganti," ungkap Umi Pipik, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (21/3/2024).
Tak hanya program TV, jadwal pengajian di masjid pun juga banyak yang dibatalkan setelah Umi Pipik mengubah penampilannya.
Menurut Umi Pipik, pada saat itu penutup wajah menjadi hal yang ekstrem lantaran dikaitkan dengan teroris.
"Jadwal-jadwal masjid itu akhirnya semua dicancel karena mungkin masih mikirnya cadar itu ekstrem gitu."
"Cadar itu waktu itu masih musim teroris kan, dikaitkan dengan teroris," jelasnya.
Umi Pipik pun tak bisa berbuat apa-apa.
Baca juga: Umi Pipik Minta Maaf usai Postingannya soal Kecurangan Pemilu Tuai Kontroversi: Jangan Saling Serang
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Bukhori itu akhirnya hanya di rumah dan tak memiliki pekerjaan.
"Ya sudah mau gimana lagi risiko ya. Akhirnya di situ lebih banyak di rumah," ujarnya.
Batin Umi Pipik pun menjerit lantaran mengalami kesulitan ekonomi.
Enggan menceritakan penderitaannya kepada orang lain, Umi Pipik memilih mengadu kepada Tuhan.
"Di situ yang 'Ya Allah' ngejerit lah. Hanya bisa nangis ke Allah aja karena nggak mau cerita sama orang lain sama anak-anak," kata Umi Pipik.
Bahkan, Umi Pipik sempat bimbang dan terpikir membuka penutup wajahnya.
"Awalnya buka (cadar) lagi nggak ya," ujar Umi Pipik.
"Bimbang, karena kan saya juga nggak mau ngerepotin saudara gitu dan nggak mau ngeluh di hadapan anak-anak," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.