TRIBUNNEWS.COM - Klaim tak ada bukti dari penggelapan uang, kuasa hukum Aditya Zoni sebut Laporan Perkara (LP) terkesan dipaksakan.  

Seperti diketahui, nama artis sekaligus politisi Aditya Zoni dilaporkan atas dugaan penggelapan uang senilai Rp500 juta di Polda Metro Jaya.

Adik dari Ammar Zoni ini dilaporkan oleh seseorang yang bernama Christopher Anggasastra di Polda Metro Jaya.

Usai kliennya memenuhi panggilan dari polisi pada 25 maret kemarin, kuasa hukum Aditya Zoni, Emile Oemar menyebut bahwa bukti-bukti yang terlampir di LP sesuai dengan dugaannya. 

Pengakuan itu dikatakan Emile Oemar, dikutip dalam Youtube Intens Investigasi, Rabu (27/3/2024). 

"Jadi kemarin tanggal 25 Maret Aditya Zoni datang ke Polda Metro Jaya." 

"Setelah kita lihat bukti-bukti yang terlampir di dalam LP tersebut, ternyata sesuai dengan dugaan kami," ujar Emile Oemar. 

Emile Oemar dengan tegas mengklaim bahwa tak ada bukti yang kuat bahwa kliennya telah menerima uang gelap tersebut.

Baca juga: Isu Aditya Zoni Cerai dengan Yasmine Ow Beredar, sang Pengacara Singgung Orang Ketiga

"Selaku kuasa hukum dari Aditya Zoni, tidak ada bukti yang menyatakan bahwasannya Aditya Zoni menerima uang tersebut," tegasnya. 

Secara blak-blakan, Emile Oemar mengatakan bahwa laporan tersebut terkesan sangat dipaksakan. 

"Jadi menurut pendapat kami selaku kuasa hukum, LP tersebut terkesan dipaksakan," tandasnya. 

Aditya Zoni Kaget Dirinya Dilaporkan Terkait Penggelapan Uang

Di sisi lain, terkait dengan laporan soal dugaan penggelapan uang, Aditya pun sempat merasa tekejut.

Terlebih kondisi Aditya saat ini yang terpuruk setelah ayahnya meninggal dunia dan sang kakak Ammar Zoni yang kembali terjerat kasus narkoba.

"Ya pastilah (kaget) karena memang kondisi saat ini saya juga lagi sulit, karena baru ditinggal sama bapak," kata Aditya Zoni.

Baca juga: Pihak Aditya Zoni Berencana Lapor Balik jika Laporan Dugaan Penggelapan Uang Tak Terbukti