Buntut Panjang Film Kiblat: Dikecam MUI, Poster dan Judul Diganti oleh Leo Pictures
Kasus judul dan poster film Kiblat berbuntut panjang lantaran dikecam MUI. Akhirnya, Leo Pictures pun bakal menarik poster dan mengganti judul film.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Production house atau rumah produksi yang membuat film horor berjudul Kiblat, Leo Pictures akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi dari film terbarunya tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengkritik judul dan poster dari film Kiblat.
Cholil Nafis menilai poster yang memperlihatkan seseorang melakukan rukuk dalam sholat tetapi kepalanya dibuat menghadap ke atas dinlainya sebagai kampanye hitam terhadap ajaran agama Islam.
Dalam video yang diunggah di akun resmi Leo Pictures, produser film Kiblat, Agung Saputra menemui Cholil Nafis dan Sekretaris MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Arif Bachrudin di Kantor MUI, Jakarta.
Pada pertemuan itu, Agung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat buntut judul dan poster dari film Kiblat.
"Kami datang hari ini, ingin meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini," tuturnya.
Kemudian, video berlanjut dengan diperlihatkannya surat permintaan maaf dari Leo Pictures yang diberikan kepada MUI.
Cholil menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Leo Pictures bakal mengubah judul dan poster dari film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo.
"Terima kasih, mas Agung mewakili dari Leo Pictures bahwa film Kiblat yang akan dibuah namanya tidak lagi kiblat dan juga posternya," ujarnya.
Baca juga: Film Kiblat Diboikot, Prilly Latuconsina Enggan Terlibat Perdebatan
Cholil pun berterima kasih atas sikap Leo Pictures yang telah mendengarkan kritik dari MUI dan publik terkait judul dan poster dari film Kiblat tersebut.
"Inilah upaya kami menyampaikan dakwah perbaikan. Jadi kreativitas kita akan dorong tetapi terarah kepada dakwah dan juga jangan sampai menyinggung perasaan orang lain," tuturnya.
Meski sempat mengkritik, Cholil pun tetap berharap agar film Kiblat dapat memberikan tuntunan bagi masyarakat yang menontonnya.
Sebelumnya, lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, Cholil mengkritik poster dan judul dari film Kiblat tersebut.
Adapun kritik tersebut berawal dari warganet yang bertanya terkait poster dan film Kiblat tersebut.