Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tanggapan Ustaz soal Kematian Stevie Agnecya yang Dikaitkan dengan Santet: Harus Diluruskan

Tanggapi kematian selebgram Stevie Agnecya yang dikaitkan dengan santet, Ustaz Reza sebut harus segera diluruskan.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Tanggapan Ustaz soal Kematian Stevie Agnecya yang Dikaitkan dengan Santet: Harus Diluruskan
Kolase Tribunnews
Ustaz Reza beri tanggapan soal kematian Stevie Agnecya yang dikaitkan dengan kiriman santet. 

TRIBUNNEWS.COM - Soal penyebab kematian dari selebgram Stevie Agnecya hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Diketahui, kematian Stevie Agnecya dikaitkan dengan dugaan kiriman santet.

Bahkan nama selebgram Icha Annisa Faradila turut terseret lantaran disebut pernah berseteru dengan mendiang Stevie Agnecya.

Menanggapi pemberitaan yang simpang siur, Ustaz Reza menyebut permasalahan tersebut harus segera diluruskan.

Hal itu agar persoalan tersebut tak terjadi lagi di kemudian hari.

"Dari sudut pandang agama, harus diluruskan agar nggak terjadi lagi di kemudian hari," kata Ustaz Reza, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/3/2024).

Menurutnya, tudingan-tudingan yang ditujukan kepada Stevie adalah hal yang fatal.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Ustaz Reza, bahwa seseorang yang sudah meninggal sebaikanya untuk tidak menjadi bahan perbincangan lagi.

Terlebih lagi kematian dari mantan istri aktor Samuel Rizal itu dihubungkan dengan santet.

"Ini sangat fatal sekali, apalagi kalau bicara seorang yang sudah meninggal."

"Jangan jadi perbincangan jangan jadi gunjingan kita harus tutupi semuanya."

"Apalagi sekarang meninggalnya wah ini kena teluh, kena santet," ujarnya.

Baca juga: Santer Kabar Stevie Agnecya Diduga Disantet hingga Meninggal, Adik Ipar Ungkap Sang Selebgram Sakit

Sang ustaz pun tak mau saat hal itu terjadi malah banyak orang yang saling serang hingga menimbulkan masalah baru.

"Nanti jadi akan panjang lagi, orang akan saling serang, orang akan saling suudzon, dan ini tidak boleh lagi terjadi."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas