Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat perkembangan industri film Indonesia, Marcella Zalianty merasa ada angin segar.

Ketua dari Parfi 56 itu merasa bahwa film-film Indonesia punya kesempatan masuk nominasi di Oscar.

Hal itu disampaikan Marcella ketika ia merayakan Hari Film Nasional ke 74 bersama beberapa anggota Parfi 56 dan Menparekraf, Sandiaga Uno.

"Tidak tertutup kemungkinan film Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi nominasi (penghargaan) Oscar. Syukur-syukur bisa menang," ucap Marcella Zalianty di kawasan Sudirman Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024).

Bukan tanpa alasan, Marcella melihat pertumbuhan industri film Indonesia sejak lepas dari pandemi di 2022 silam.

"Peningkatan jumlah dan kualitas produksi film nasional tentunya akan mampu merebut peluang yang lebih besar di pasar domestik, Asia, dan bahkan dunia," kata Marcella.

Baca juga: Maudy Effrosina Akui Film Badarawuhi Di Desa Penari Jadi Lebih Seram Ditonton di Theater 4DX

"Ini terlihat dari raihan sekitar 61 persen market share penonton film di Indonesia, mengungguli capaian market share film impor yang hanya memperoleh sekitar 39% saja di tahun 2022," terusnya.

Dalam merayakan Hari Film Nasional, Marcella tak hanya berbarap industri film berkembang.

Namun ia ingin aktor dan para pekerja film bisa mendapat kesejahteraan yang sesuai dengan pekerjaan mereka.

Hal itu direspon positif oleh Sandiaga Uno yang ingin mendukung harapan dari Marcella Zalianty bersama Parfi 56.

"Kalau gak ada aktor kan gak ada film yaa, memang penting aekali memastikan kesejahteraan para aktor, apalagi ketika mereka masih aktif," beber Sandiaga Uno.

"Kemarin juga udah disentuh masalah jam kerja dan BPJS, karena jika bisa dicover BPJS para aktor yg lanjut usia ini bisa tetap dapat bantuan kesehatan, jadi ketika mereka dapat kecelakaan kerja bisa dibantu," jelasnya.

Dalam perayaan Hari Film Nasional ke 74, Parfi 56 mengusung tema Aktor Tangguh Industri Tumbuh.