Sebelum Coret Lolly dari KK, Nikita Mirzani Akui Sempat Memohon Anaknya Kembali: Berharap Dia Balik
Meski kini sudah menghapus nama Lolly dari KK, diakui Nikita Mirzani dirinya sempat memohon putrinya untuk kembali. Namun harapan Nikita sia-sia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan putrinya Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly masih menjadi perhatian publik.
Setahun berlalu, konflik antara ibu dan anak tersebut menyisakan luka yang mendalam bagi Nikita Mirzani.
Sang anak ingin hidup bebas tanpa bayang-bayang peraturannya, hingga Nikita Mirzani pun tak ragu menghapus nama Lolly dari Kartu Keluarga (KK).
"Lu buang (Lolly) dari KK," ujar Denny Sumargo dalam tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Iya memang (dicoret) kan yang dia minta bebas kan, sudah dibebaskan kan," jawab Nikita.
Diakui Nikita, dirinya sudah terlanjut sakit hati dengan Lolly.
Kini, Nikita tak lagi peduli dengan putri sulungnya tersebut.
"Gue itu orangnya gini Den, gue itu orangnya gampang sekali memaafkan tapi kalau udah sakit hati kalau gue bilang tidak ya tidak," tegas Nikita.
"Apapun yang terjadi pasti gue enggak," imbunya.
Meski sekarang sudah tak lagi menganggap Lolly sebagai anak, diakui Nikita, dirinya sempat memohon untuk putrinya kembali.
Namun, usahanya untuk membuat Lolly kembali ternyata sia-sia.
Baca juga: Lolly Ternyata Sempat Ajak Vadel Badjideh Datangi Rumah Nikita Mirzani, tapi Kehadiran Tak Diterima
"Kan dari awal-awal itu gue sempat sampai begging (memohon) lho. Gue telepon ke sekolahnnya minta tolong untuk itu anak dipulangkan dengan baik atau kalau mau melanjutkan sekolah tolong diterima lagi."
"Gue itu setiap 3 bulan sekali tahun lalu itu masih bayar sekolahnya, gue berharap dia balik lagi ke asrama tapi engga," beber Nikita.
Bahkan diakui Nikita, rasa sayangnya ke Lolly sangat besar.
"Karena anak pertama terus perempuan kalau dibilang sayangnya tinggi pasti. Tapi itu dulu," tegas Nikita.
Sakit hati yang terlampau dalam membuat Nikita kekeh tak mau menerima Lolly kembali.
"Untuk balik lagi ke rumah bersatu lagi seperti layaknya anak dan ibu tidak bisa Denny."
"Patah banget (hati Nikita)," ungkapnya.
Tak hanya Nikita yang dikecewakan, ternyata ayah kandung Lolly juga merasakan hal yang sama akibat perkataan putrinya.
"Ayah kandungnya juga sempat kecewa waktu itu. Karena waktu lagi live dia sempat ngomong nggak pernah ketemu dengan ayah kandungnya," terang Nikita.
Merasa sedang menjadi pusat perhatian, menurut Nikita, itu yang menjadi alasan Lolly mengungkapkan hal-hal yang membuat banyak orang kecewa.
"Mungkin waktu itu dia lagi kelepasan atau lagi menggebu-gebu karena orang-orang lagi fokus ke dia kan."
"Jadi apapun sama dia disebutin tanpa dia pikir-pikir," tandasnya.
Sebut Lolly Harapan Terbesar, Nikita Mirzani Sakit Hati Ungkap Cara Putrinya Perlakukan Dirinya Beda
Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani menyebut putrinya, Lolly sempat jadi harapan terbesarnya dulu.
"Berarti besar harapanmu sama anakmu yang ini (Lolly) kan?" tanya Denny Sumargo dalam podcast YouTube-nya.
"Tadinya iya. Sekarang besar harapan ke anak gue yang kedua dan ketiga," jawab Nikita.
"Kan hak waris dia dapat 40 persen," lanjutnya.
Pemilik nama lengkap Laura Meizani Nasseru Asry ini disebut memperlakukan Nikita berbeda dibanding teman-temannya.
Diakui Nikita, Lolly jarang mau lepas saat bercerita padanya.
Sementara saat Lolly bersama teman-teman, dirinya lebih bisa mengungkapkan isi hati.
Baca juga: Puncak Murka Nikita Mirzani Tak Anggap Lolly Anak Lagi, Sebut Putrinya Dicuci Otak oleh Mantan
"Tapi selama lu sama dia kalau dia ada sesuatu cerita nggak?" tanya Denny lagi.
"Selalu gue tanya tapi dia susah untuk mengungkapkan, gue nggak ngerti," jelas Nikita.
Karena merasa khawatir, wanita yang akrab disapa Nyai ini sampai membawa Lolly ke psikolog.
Tujuannya Lolly bisa mengungkapkan apa yang menjadi keluh kesahnya, agar tidak semakin memendam emosi.
"Gue sempet juga bawa ke psikolog beberapa kali, tapi memang dia nggak mau bicara," jelasnya lagi.
Sementara itu, Lolly justru lebih bisa cerita apapun pada teman-temannya daripada ibunya sendiri.
"Tapi dia sama orang lain mau ngomong itu, temen-temennya atau siapa gitu," tutupnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Ayu)