Babe Cabita Meninggal, Ayahanda: Insya Allah Kami Sudah Ikhlas
Pihak keluarga sudah berusaha maksimal mendampingi pengobatan Babe Cabita. Bahkan hingga ke luar negeri.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kesedihan terpancar jelas di raut wajah Irsyad Tanjung, ayahanda Babe Cabita.
Namun, ia berusaha tegar menghadapi kenyataan kehilangan anaknya untuk selama-lamanya.
Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024), pagi, di RS Mayapada Lebak Bulus, karena penyakit anemia aplastik.
Meski berat, Irsyad mengungkapkan keikhlasannya.
Baca juga: Babe Cabita Sempat Membaik Usai Berobat ke Luar Negeri, Bahkan Sempat Jalani Umrah Bareng Keluarga
"Insya Allah kami sudah ikhlas, kami sudah berbagai upaya dengan semampu kami untuk membawanya berobat dan kesembuhan dirinya," ucap Irsyad di rumah duka, Cireundeu, Ciputat Tanggerang Selatan, pada Selasa (10/4/2024).
Babe Cabita didiagnosis mengalami anemia aplastik sejak Juni 2023.
Menurut keterangan dokter, anemia aplastik merupakan kelainan darah yang tak lazim.
Penyakit itu membuat sumsum tulang belakang tak bisa memproduksi sel darah baru. Karenanya sistem imun Babe cabita menyerang sel darah putih dan darah merah dalam tubuhnya.
Babe sempat dirawat di RS Siloam. Kemudian sempat pula menjalani pengobatan di negeri jiran Malaysia.
"Beberapa minggu di sana kami memindahkannya ke Rumah Sakit Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024," terang Irsyad.
Kala itu kondisi Babe lebih baik. Ia pun diizinkan pulang ke Jakarta.
Di bulan Februari, Babe Cabita bersama sang istri menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci.
Sepulangnya umrah, kondisi Babe kembali drop.
Ia kemudian kembali menjalani perawatan di RS Sunway Medical Center Kuala Lumpur.