Idap Sakit Anemia Aplastik Sebelum Meninggal Dunia, Babe Cabita Sempat Ingin Berobat ke Luar Negeri
Komika Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (9/4/2024). Sebelumnya, ia sakit dan Babe Cabita sempat ingin berobat ke luar negeri.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Komika Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (9/4/2024).
Sebelumnya, ia sakit dan Babe Cabita sempat ingin berobat ke luar negeri.
Babe Cabita sempat berencana untuk menjalani pengobatan ke luar negeri demi memastikan kondisi kesehatannya sembuh total.
Baca juga: Profil Babe Cabita, Komika yang Meninggal Dunia Hari Ini Akibat Idap Penyakit Langka
Sebab Babe Cabita disarankan oleh sang dokter untuk melakukan transplantasi tulang belakang.
Diketahui jika anemia aplastik merupakan penyakit kerusakan yang menyerang sumsum tulang.
"Karena tulang sumsum diserang sama dia jadi tulang sumsum aku tidak bs memproduksi darah jadinya akhirnya kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke singapura qtqu Malaysia untuk jalani transplatasi tulang belakang," kata Babe Cabita saat ditemui di waktu yang bersamaan.
Rencana berobat ke luar negeri pun telah dibicarakan dengan sang istri, Zulfati Indraloka.
Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Unggahan Instagram Oki Rengga Winata Banjir Ucapan Duka dari para Artis
"Ada, ada (rencana berobat ke luar negeri)," ujar Babe.
Kemudian Zulfati menambahkan sejauh ini sang suami masih harus mengonsumsi obat untuk mengobati anemia aplastik.
"Mau cek (ke luar negeri) sih cocok atau enggk ada rencana sih, tapi sekarang hanya cukup untuk obat hematologinya aja sih untuk auto imunnya itu. Darahnya incharge bagus," ujar Zulfati.
Sehingga pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini harus mengonsumsi obat sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Kata dokternya sih ini lagi terapi ya kalau nanti dilihat hasilnya, kalau memang bagus kan aku sehari 3 kali (minum obat) nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter kalau misalkan bagus jadi sehari dua kali, kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali," pungkas Babe Cabita.
Sebelum kabar duka tersebut berhembus, Babe Cabita diketahui sempat mengidap anemia aplastik.
Namun belakangan Babe Cabita sempat memastikan kondisi kesehatannya membaik walaupun masih harus menjalani pengobatan rutin.
"Alhamdulillah udah pulih 100 persen sudah sembuh jadi sekarang tinggal kayak menjaga imun nya tetap stabil," kata Babe Cabita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Babe Cabita mengidap anemia aplastik berawal ketika suhu badannya tidak stabil. Bahkan saat itu Babe Cabita mengira terinfeksi demam berdarah (DBD).
"Positif DBD (Demam berdarah), terus setelah itu idealnya itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah ini demam nya kaga turun-turun," ungkap Babe.
"Udah gitu dokter udah curiga kalau DBD yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya.
Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.
"Pokoknya setiap hari trombosit turun sampai terkahir 12 ribu itu. Jadi dokter bilang bukan DBD seperti ada kelainan lain," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.