Depresi Akut Bikin Aurelie Moeremans Tak Lagi Enjoy Syuting dan Bermain Musik
Aurelie tak ragu menolak dua tawaran yang menurutnya besar, dan punya kesempatan main bareng dua aktor besar
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aurelie Moeremans mengatakan bahwa dampak dari depresi akut yang baru diketahuinya belakangan ini, cukup besar.
Beberapa waktu lalu, ia sampai tidak bisa menikmati momen syuting yang sudah menjadi kesehariannya di dunia entertain.
Bahkan itu membuat Aurelie memutuskan untuk berhenti sesaat dari kegiatan syuting, karena merasa sudah tidak bisa menikmati prosesnya lagi.
"Aku sampe gak enjoy shooting lagi, makanya memilih untuk berhenti sejak tahun lalu," tutur Aurelie Moeremans lewat unggahannya dikutip Tribunnews.com, Selasa (16/4/2024).
Aurelie tak ragu menolak dua tawaran yang menurutnya besar, dan punya kesempatan main bareng dua aktor besar.
Baca juga: Merasa Hidupnya Hampa, Aurelie Moeremans Alami Depresi Akut
"Bahkan ya, aku sempet ditawarin main di 2 proyek bareng aktor yang selama aku pengen banget satu project bareng, tapi aku tolak," ungkapnya.
Tak hanya itu, bermain musik yang biasanya menjadi hiburan lain untuk Aurelie pun tidak bisa menolong dari rasa kehampaan.
"Musik, yang biasanya selalu bisa buat aku happy, sempet gak bisa aku nikmatin lagi. Nggak bisa enjoy dengerin musik, apalagi nyanyi," ucap Aurelie.
Ia memutuskan gabung dengan WWF sebagai volunteer, Aurelie merasa ketika berkegiatan disana sejenak bisa melupakan kehampaan itu.
Namun ketika kembali ke rumah, dirinya kembali merasa hampa dan ketika belum tahu apa penyebabnya.
"Gabung di WWF, sibuk volunteer di banyak kesempatan dan bisa bikin orang lain happy, jujur bikin aku happy juga tapi begitu sampai rumah, ya balik lagi rasa hampanya," tutur Aurelie.
"Aku sadar ada yang salah, tapi aku belum nemu jawabannya," lanjutnya.
Aurelie Moeremans didiagnosa depresi akut oleh psikolog ketika sesi pertama pertemuan, ia juga disebut mengalami cemas berlebih.
Sudah empat pertemuan dirinya dengan psikolog dan sudah ditemukan apa yang menjadi sumber depresi.
Ia mengatakan saat ini sedang pemulihan dan berangsur rasa hampa itu hilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.