Andien, Rieka Roslan hingga Chandra Darusman Meriahkan Jakarta Street Jazz Festival 2024
Konsep street festival mengadopsi konsep musisi Jazz di Amerika Serikat yang manggung di pinggir jalan atau area publik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tercatat 50 musisi akan tampil dalam gelaran perdana Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) 2024.
Konser musik akan digelar Minggu (5/5/2024) di Jalan Falatehan Blok M Jakarta Selatan.
Managing Director Liberty Production Andi Anita S Sutphin, menyebutkan, kegiatan ini akan menampilkan lebih dari 50 orang musisi dan band Jazz kenamaan untuk menghibur masyakat.
Konsep street festival mengadopsi konsep musisi Jazz di Amerika Serikat yang manggung di pinggir jalan atau area publik.
Baca juga: Java Jazz Festival Digelar di JIExpo Kemayoran 24-26 Mei 2024
"Kami sudah menyiapkan beberapa titik di trotoar Jalan Falatehan, dan sebanyak 50 musisi siap untuk memberikan penampilan dan masyarakat bisa menikmati musik Jazz dengan nuansa yang unik," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Sejumlah nama yang siap memeriahkan gelaran ini ada Chandra Darusman, Dwiki Dharmawan & Sandhy Sondoro and Band, Fariz RM and Anthalogy, Tompi, Andien, Eddy Syakroni, Ermy Kulit, Syaharani, Barry Likumahuwa Project, Rieka Roslan, Gugun Blues Shelter, Oele Pattiselano, Agam Hamzah, Joppie Item, dan lain-lainnya.
Kegiatan ini juga semakin meriah dengan parade musik dan tari sebagai pembuka berkeliling Blok M, rolling thunder premium car dan Harley-Davidson, kegiatan reboisasi, hingga bazaar yang diisi oleh Usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).
Penyelenggaraan JSJF 2024 didukung oleh PT Pertamina (Persero). PT Pertamina (Persero).
BUMN ini juga melakukan program penghijauan di kawasan Blok M untuk bisa memberikan udara yang lebih bersih dan sehat.
Seluruh masyarakat dan pecinta musik bisa datang dan merasakan secara langsung keseruan JSJF 2024 mulai pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan acara ini gratis terbuka untuk umum.
"Di setiap konsep musik akan selalu meninggalkan momen yang tidak terduga dan membekas di hari. Kami berharap festival ini bisa diterima dengan baik membekas di hati, sehingga bisa diselenggarakan rutin setiap tahunnya," harap Anita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.