TRIBUNNEWS.COM - Istri musisi Anji, Wina Natalia enggan membeberkan alasannya menggugat cerai sang suami demi menghargai perasaan anak.

Diketahui sebelumnya, Wina Natalia menggugat cerai Anji di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024), lalu.

Gugatan itu dilayangkan Wina Natalia setelah 12 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama musisi bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut.

Dikutip dari Instagram @lambe_turah, Rabu (22/5/2024) Wina Natalia membenarkan telah mengajukan gugatan perceraian kepada Anji.

"Jadi memang benar aku sudah memasukan gugatan ke Pengadilan Agama Cibinong melalui kuasa hukum," kata Wina.

Namun Wina Natalia enggan membongkar secara gamblang alasannya menggugat cerai Anji.

Hal itu dilakukan Wina semata-mata untuk menghargai perasaan kedua anaknya hasil pernikahan dengan pelantun lagu Resah Tanpamu tersebut.

"Untuk alasannya apa biar kami dan keluarga saja yang tahu, kami menghargai (persidangan) dan kami menghargai perasaan anak-anak," sambungnya.

Sebelum akhirnya mantap menggugat cerai Anji, ibu empat anak tersebut mengaku telah melewati proses yang amat panjang.

"Tapi sebelum ada di keputusan saat ini tentunya kami sudah melewati proses yang amat panjang dan bertahun-tahun ya," urainya.

Proses tersebut diakui Wina tidak mudah hingga membuatnya berderai air mata.

"Nangis-nangis juga, jadi nggak gampang, mengambil keputusan ini juga nggak gampang," terangnya.

Baca juga: Wina Natalia Pilih Cerai dari Anji setelah 12 Tahun Menikah, Psikolog: Punya Hak Sama Ajukan Gugatan

Komentar Psikolog soal Wina Natalia Pilih Cerai dari Anji

Kabar perceraian Wina dan Anji tersebut kini membuat publik heboh.

Keputusan Wina menggugat cerai Anji cukup mengejutkan lantaran sebelumnya rumah tangga mereka jauh dari isu miring.

Bahkan Wina dan Anji kerap memamerkan potret keluarga harmonis di sosial media masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, keretakan rumah tangga Wina dan ANji itu mendapatkan komentar dari psikolog Sani Budiantini.

Dalam komentarnya sang psikolog menyebut baik suami maupun istri memiliki hak yang sama untuk melayangkan gugatan cerai.

"Dalam kasus perceraian, baik suami maupun istri punya hak yang sama dalam mengajukan gugatan."

"Oleh sang istri maupun oleh sang suami dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama," ujar Sani.

"Tidak mesti siapa yang salah, siapa yang benar, tapi itu adalah hak bagi seseorang untuk mengajukan gugatan dan nantinya akan diproses dalam pengadilan agama," lanjutnya.

Sani juga berpesan agar Wina Natalia tidak dihakimi setelah menggugat cerai Anji.

"Kita tidak boleh menjudge seseorang, kenapa perempuannya yang mengajukan (gugatan) kenapa bukan laki-lakinya? karena tadi, itu adalah hak."

"Bukan berarti yang mengajukan itu yang benar dan yang tidak mengajukan itu yang salah," tukasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)