Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kasus Covid-a9 di Singapura Naik, Bagaimana Kondisi di Indonesia Terkini?

Kasus Covid-19 di negara tetangga, Singapura cukup mengejutkan. Kenaikan yang sangat drastis tentu menimbulkan kekhawatiran.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kasus Covid-a9 di Singapura Naik, Bagaimana Kondisi di Indonesia Terkini?
WARTAKOTA/YULIANTO
Warga melakukan suntik vaksin booster dosis kelima di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023). Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta lewat Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 200 kasus baru Covid-19. Warta Kota/Yulianto *** Local Caption *** 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kasus Covid-19 di negara tetangga, Singapura cukup mengejutkan.

Kenaikan yang sangat drastis tentu menimbulkan kekhawatiran.

Lalu bagaimana kondisi covid di Indonesia?

Berikut penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril memaparkan, di Indonesia hingga Mei 2024, kasus konfirmasi mengalami peningkatan pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Kemudian, merujuk data GISAID Indonesia 2024, sebagian besar kasus masih didominasi varian JN.1.

BERITA TERKAIT

"Kondisi ini tidak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap (hospitalisasi) dan kematian," kata Syahril di Jakarta, Rabu (23/5/2024).

Data Laporan Mingguan Nasional Covid Kemenkes RI periode 12-18 Mei 2024 mencatat, terdapat 19 kasus konfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi. 

Tren positivity rate mingguan di angka 0,65 persen dan nol kematian. Tren orang yang dites per minggu mencapai 2.474 orang.

Pihaknya sudah memiliki strategi seperti mengintensifkan kapasitas mencakup manajemen klinis, surveilans, imunisasi, promosi kesehatan dan sebagainya.

“Upaya yang telah disiapkan adalah rumah sakit sudah memiliki peringatan dini (early warning) dalam konversi tempat tidur, adanya tenaga cadangan, kesiapan perbekalan kesehatan seperti oksigen, obat-obatan serta vaksinasi, terutama bagi kelompok berisiko,” kata dia.

Kemenkes terus memantau pola penyebaran penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), termasuk Covid. 

Saat ini, sudah terbentuk jejaring pada lebih 15.000 fasilitas kesehatan, laboratorium, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) di seluruh Indonesia untuk memantau penyebaran penyakit potensial tersebut.

Selain itu, integrasi surveilans influenza dan Covid-19 sudah dilakukan sesuai dengan rekomendasi global. 

"Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia sudah siap jika memang ada potensi peningkatan kasus. Kami pantau juga melalui laporan Bed Occupation Rate (BOR) ruang isolasi dan/atau ICU, baik itu secara harian/mingguan," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas