Dewi Sandra Kagumi The House of W, Rumah untuk Perempuan Berdaya
The House of W menghadirkan tujuh ruangan yang bisa dijadikan para perempuan untuk saling memperkaya dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Baru-baru ini, brand kecantikan ternama di Indonesia, Wardah menyelenggarakan The House of W (Woman, Wisdom, Wardah).
Inisiatif ini menghadirkan sebuah rumah khusus bagi para Perempuan dengan konsep ‘sisterhood’.
The House of W menghadirkan tujuh ruangan yang bisa dijadikan para perempuan untuk saling memperkaya dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia, menciptakan sebuah lingkungan di mana belajar, tumbuh, dan menginspirasi menjadi inti dari setiap interaksi.
Tujuh ruang yang dihadirkan di antaranya Wisdom Room, Wonder Room, Wonderful Room, Wondrous Room, Wellness Room, W Cafe, dan Wardah Immersive Tunnel.
Ketujuh ruang tersebut memberikan pengalaman unik mulai dari berbagi ilmu hingga perawatan kecantikan.
Wardah Brand Ambassador Dewi Sandra mengaku kagum dengan konsep rumah ini.
Menurut dia, sebagai seorang perempuan, ia sering mendengar bagaimana masih banyak perempuan yang sulit untuk mengutarakan atau menyampaikan aspirasi dan isi hati mereka. Dan ternyata hal ini merupakan hal yang wajar ditemui.
Baca juga: Usia 40an, Ini 3 Rahasia Kecantikan Dewi Sandra di Balik Kulit Awet Muda
"Setelah saya telusuri, ternyata hal ini terjadi karena perempuan tidak memiliki ruang yang aman bagi mereka. Saya berharap ‘The House of W’ akan menjadi tempat yang membuat perempuan nyaman dan leluasa, sehingga menciptakan positive sisterhood dimana semua perempuan dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling menginspirasi," kata dia dalam kegiatan di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Siapakah sosok dibalik konsep kreatif ini?
CEO Akusara Production Andhika Mauludi mengatakan, pihaknya antusias membuat konsep tersebut.
Bekerja sama dengan tim Wardah, ingin memastikan setiap sudut dan kegiatan dalam acara ini benar-benar mencerminkan dukungan dan pemberdayaan perempuan.
"Kami merancangnya agar perempuan merasa aman, nyaman, didukung, dan terinspirasi di setiap langkah mereka,” ujar Andhika yang ditulis pada Kamis (23/5/2024).
Tema desain The House of W mengambil inspirasi dari arsitektur Timur Tengah.
Inspirasi inilah yang menjadi acuan awal untuk ide penggarapan.
Inspirasi ini diambil karena, ingin membawa arsitektur Islam yang elegan dan minimalis dari Timur Tengah ke Indonesia.
Warna-warna yang dipilih pun lembut seperti putih, pastel, dan warna-warna alami yang menenangkan.
Selain itu, material yang digunakan seperti kayu dan kain dipilih dengan hati-hati serta ramah lingkungan.
Beberapa sudut juga ditempatkan tanaman hijau untuk memberikan kesan alami dan menyejukkan.
Seluruh area juga dirancang dengan 5 senses experience dimana pengunjung bisa menghirup wewangian, mendengar suara alam, dan menikmati visual memanjakan mata.
Semua itu dibuat untuk menciptakan suasana yang menyenangkan juga dapat mendukung interaksi positif di antara pengunjung. Sehingga, para perempuan yang hadir bisa merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
“Dengan pengalaman yang dimiliki oleh tim kami, tim kami selalu siap untuk memberikan ide-ide inovatif dan solusi terbaik dari permintaan yang diberikan oleh wardah. Kolaborasi kami dengan wardah pun, di setiap langkah nya diambil dengan hati-hati, sehingga hasil akhirnya memberikan dampak dan manfaat yang maksimal, ” tambah CMO Akusara Production Artha M Soeharto.
Sementara itu Artha menambahkan, keterlibatan keterlibatan kru perempuan memperkaya perspektif dan ide-ide kreatif yang muncul, serta menunjukkan komitmen terhadap
pemberdayaan perempuan.
“Dengan melibatkan perempuan dalam setiap aspek acara, kami menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan inspiratif,” katanya.
The House of W yang berlangsung pada 16-19 Mei 2024 ini berhasil menarik 6.682 pengunjung dengan lebih dari 10 ribu tiket terjual.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.