Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

10 Lagu Bilal Indrajaya yang Populer di Spotify: Ada Niscaya hingga Biar

Simak 10 lagu Bilal Indrajaya yang populer di Spotify. Ada Niscaya hingga Biar, lengkap dengan liriknya.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in 10 Lagu Bilal Indrajaya yang Populer di Spotify: Ada Niscaya hingga Biar
Instagram @bilalindrajaya
Bilal Indrajaya - 10 lagu Bilal Indrajaya yang populer di Spotify lengkap dengan liriknya. Ada Niscaya, Biar hingga Nelangsa Pasar Turi. 

Dan biar selalu tentang bahagia
Adalah ketika di panggung hatimu
Terukir ribuan alasan untuk

Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah

Sudah tertulis begitu indah
Sepanjang rekah cerita kau taklukkan
Rindu yang meradang di khayalanku




Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah

Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah

Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali

6. Purnama (diputar 3,2 juta kali)

Mengapa baru sekarang
Kau pintaku tuk merindu
Terang bulan pun kan bertanya
Akankah kita bertemu

BERITA TERKAIT

Dalam mimpi ku bertanya
Dan terhempaskan jauh kedalam rindu
Kisah darimu
Melekat abadi
Walauku t'lah terikat janji

Kisah darimu
Melekat abadi
Walauku t'lah terikat janji

7. Nelangsa Pasar Turi (diputar 1,6 juta kali)

Video klip lagu Nelangsa Pasar Turi - Bilal Indrajaya
Video klip lagu Nelangsa Pasar Turi - Bilal Indrajaya (YouTube Bilal Indrajaya)

Melangkah di kehidupanmu
Terus berjalan meski tanpa tujuan
Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi

Akankah tercipta kembali
Seindah saat kau sedekat nadi
Semerbak melati, sehangat mentari
Meski kita tak bercinta lagi

Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera

Walau raga kian terpisah
Namun hati takkan pernah berdusta
Rinduku, rindumu tak terbendung lagi
Meski kita tak bercinta lagi

Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera

Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi

Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Rinduku dan hatimu tersemat di nadiku
Asmara tercerai samudera

Oh, meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi

8. Dara (diputar 1,4 juta kali)

Cerita ini bermula saat kau bilang padaku
Tuk menua bersama, menjadi bingkai warna
Yang dikenang selamanya

Berselang waktu berjalan, kesendirian pun datang
Kau berpaling dariku, tanpa pamit salammu
Perginya dirimu kan kukenang

Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu

Salahkah bila diriku menuntut waktu takdirku
Sekali lagi bersama
Hingga pada akhirnya
ku kembali dan menutup mata

Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu

Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu

Indahnya masa-masa bercinta
Takkan pernah kulupa
Selamat jalan, Dara
Ku Relakanmu

9. Bermuda (diputar 500 ribu kali)

Sejenak semua ku lamunkan

Aku ingin tau tentang pilu di hatimu
Apa dan siapa yang terlampau menghasutmu

Sejenak semua ku lamunkan
Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu

Sejenak semua ku lamunkan
Kini kau pergi tanpa pamitan

Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu

Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Semua takkan musnah

10. Juanda (diputar 400 ribu kali)

Segala damai menghampiriku, senyumanmu
Segala letih menjauh pergi, saat bersamamu
Secepat debu yang membuatmu berkedip
Baru saja jarak terbentang, dilanda rindu

Oh, aku disini untukmu
Oh, kamulah satu-satunya

Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali

Secepat debu yang membuatku berkedip
Baru saja jarak terbentang, dilanda rindu

Oh, aku disini untukmu
Oh, kamulah satu-satunya

Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali

Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas