Masayu Anastasia Cerita Pengalaman Syuting dengan Ular Sanca di Film 'Paku Tanah Jawa'
Masayu Anastasia cerita soal momen syuting di kolam pemandian alias sendang bersama tujuh ekor ular sanca.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Masayu Anastasia cerita soal perannya di film horor Paku Tanah Jawa.
Berperan sebagai Handini, seorang sinden yang melakulan perjanjian dengan sosok makhluk, harus beradegan bersama ular.
Masayu Anastasia cerita soal momen syuting di kolam pemandian alias sendang bersama tujuh ekor ular sanca.
"Jadi ada adegan aku di sendang, itu kita pakai tujuh ular," terang Masayu Anastasia.
Baca juga: Cerita Mistis Syuting Film Paku Tanah Jawa yang Tayang Februari 2024
"Paling pendek ularnya tuh ada namamya Fero dia bestie gue nah dia jantan ternyata gue kira betina pantesan aja anteng melilit di sini (badan), si Fero itu 5.5 meter," sambungnya.
Masayu menuturkan bahwa ular yang panjangnya 5.5 meter adalah ular terpendek, sementara ada yang mencapai 7 meter di kolam yang sama dengannya.
"Itu si Fero paling pendek diantara yang lain, itu kan di kolam pemandian, dan paling panjang 7 meter," beber Masayu.
"Itu semuanya ular sanca," sambungnya.
Film garapan Armani Entertainment itu baru saja menggelar press screening dan gala premiere pada hari ini, Seni (3/6/2024).
Rencananya film yang dibintangi oleh Masayu Anastasia, Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, hingga Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif akan tayang pada 6 Juni 2024.
