Ibunda Aldi Taher Kembali Dirawat di RS, Terkena Stroke dan Infeksi Paru-paru: Mohon Doanya Ya
Ibunda Aldi Taher dikabarkan kembali terserang stoke dan mengalami infensi paru-paru, hingga harus kembali dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Kembali kabar kurang mengenakan datang dari ibunda Aldi Taher, Rosita Ramlis Bagindo Oedin.
Ibunda Aldi Taher dikabarkan kembali terserang stoke dan mengalami infeksi paru-paru.
Kondisi kesehatan sang ibu yang kembali menurun membuat Aldi Taher tak menyangka jika harus kembali dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini Aldi Taher mengatakan jika ibudanya telah menjalani perawatan di ICU rumah sakit hampir 5 hari lamanya.
"Minta doanya, bismillah ini Ibu udah hampir 5 hari nih dirawat di rumah sakit," kata Aldi Taher mengutip YouTube Starpro Indonesia, Kamis, (20/6/2024).
"Jadi kurang lebih 5 hari yang lalu tuh badannya lemas dan udah ada riwayat stroke kan udah serangan stroknya udah lama," sambungnya.
Berdasarkan keterangan Aldi Taher, sebelumnya ia panik ketika kondisi sang ibu tiba-tiba lemas dan tidak bisa makan.
Namun, setelah dibawa ke rumah sakit, diketahui jika ibu Aldi Taher mengalami serangan stroke lagi.
"Kemarin tuh tiba-tiba lemas terus makanan gak bisa masuk dari mulutnya. Jadi kita kan panik kan akhirnya, udah aku sama keluarga sama kakak, adik, ayah semua bawa rumah sakit," kata Aldi.
"Setelah di CT scan kepalanya, ternyata ada serangan stroke lagi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, ibu mertua Salsabillih itu juga mengalami infeksi di paru-parunya.
Baca juga: Bikin Lagu Aku Lelah, tapi Aku kan Kembali Aldi Handaling Terinspirasi Nadin Amizah dan Sal Priadi
Lantaran sempat mengalami batuk-batuk sebelum dilarikan ke rumah sakit.
"Nah cuman kemarin kan agak ada batuk juga. Pas dicek itu tinggi jadi kata dokter kemungkinannya ada kayak semacam parunya itu ada infeksi gitu," beber Aldi Taher.
Kondisi sang ibu membuat tersebut membuat Aldi kaget karena harus menjalani perawatan di ruang secara intensif dengan pantauan dokter khusus.