Menang Tinju Lawan Kkajhe, Randy Pangalila Ungkap Perjuangan 2 Tahun Berlatih dengan Juara Nasional
perjuangan Randy Pangalila selama dua tahun berlatih tinju hingga kini kalahkahkan Kkajhe di pertandingan Byon Combat 3.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Randy Pangalila berhasil mengalahkan Jekson Karmela alias Kkajhe di pertandingan Byon Combat 3, Sabtu (22/06/2024).
Randy Pangalila berhasil menyudahi perlawanan juara PON 2020 Papua, cabang olahraga Muay Thai itu hanya dalam satu ronde.
Randy Pangalila mengakui, bahwa kemenangannya itu merupakan hasil lelah perjuangannya sebelum pertandingan.
"Ini semua bukan karena saya bukan karena kehebatan saya, tapi karena Tuhan."
"Semua prosesnya saya jalani, setiap hari saya tegang saya khawatir, saya berdoa saya mohon kekuatan, ketenangan, kecerdasan dan keberanian, ungkap Randy Pangalila, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (23/6/2024).
Kemenangan Randy pun juga tak luput dari perjuangannya berlatih tinju selama 2 tahun terakhir.
Diakui Randy, bahwa dirinya saat berlatih selalu berhadapan dengan lawan juara-juara nasional.
"Saya dijawab dengan sparing partner yang keras-keras, juara-juara nasional," katanya.
Bahkan Randy mengaku tak diberi ampun oleh partner berlatihnya itu meskipun dirinya bukan lah atlet tinju.
Cedera pun sering kali dirasakan oleh Randy ketika berlatih.
"Mereka sparing sama saya mereka nggak kasihan, mereka hajar saya habis-habisan."
Baca juga: Menang TKO Ronde 1, Randy Pangalila Rebut Sabuk Juara ISKA Nasional
"Saya jatuh setiap kali latihan pasti ada cedera, pasti ada knock down," paparnya.
Namun dengan jatuh bangunnya itu, Rendy justru mencoba untuk menjadikan pembelajaran untuk lebih kuat lagi.
Tak hanya itu, rasa takutnya akan lawan juga menjadi hilang dan membuatnya semakin bertambah berani.
"Tapi di situ saya belajar, di setiap kesalahan yang saya buat saya jadi lebih pintar."
"Di setiap pukulan yang kasih ke saya, saya jadi lebih kuat, dari setiap rasa takut yan saya lawan untuk sparing bersama mereka saya menjadi berani," ucapnya.
Pada akhirnya perjuangannya itu terbayarkan dengan bisa mengalahkan Kkajhe di ring tinju.
"Dan doa saya dijawab," lanjutnya.
Sempat dua kali dijatuhkan oleh Kkajhe, rupanya Randy tak mau menyerah begitu saja.
Meski ia harus merasakan pukulan yang keras dari atlet Muay Thai asal Papua itu.
"Knock down dua kali, pukulan pertama itu sangat keras, jujur pada saat aku jatu itu kayak cuman bisa satu mata yang lihat."
"Saya mencoba untuk kembalikan pandangan saya, karena udah di serang terus makanya sampai saya jatuh yang kedua."
"Pas jatuh yang kedua dalam hati saya mikir ini kalau saya jatuh ketiga di dalam rules kick boxing saya kalah, makanya saya dalam hati I will never give up," terangnya.
Terlebih lagi ia sudah melalui proses yang panjang serta banyak yang dikorbankannya.
Sehingga Randy pun tak mau menyerah begitu saja.
"Perjalanannya udah terlalu panjang, semua yang saya korbankan sudah terlalu banyak, waktu tenaga pikiran, keluarga."
"Proses beratnya sudah saya lewatin, aku nggak mau selesai hanya seperti ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)