Band Istimewa Lawang Pitu dengan Konsep Rock To Metal, 'Anugerah Harmoni' Album Debutnya
Meski termasuk band baru, Lawang Pitu digawangi sejumlah nama besar di kancah musik rock Indonesia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Band metal 'Lawang Pitu' (L7) percaya diri meluncurkan album debut mereka bertajuk 'Anugerah Harmoni'.
Memang Lawang Pitu merupakan band baru. Namun mereka istimewa karena punggawanya sudah makan asam garam di Industri musik Indonesia.
Sejak berdiri tahun 2022, barisan squadron Lawang Pitu, yang di arsiteki oleh Asisi 'ACC' Basuki, lahir dengan konsep musik metal yang kental.
Bersama Tommy Karmawan (gitaris band rock n roll Garux), Sadtriyo (gitaris alumnus Junior-Koes Plus) dan Arief Rahman (Drum), mereka memainkan karya agung dari King Of Metal, Metallica.
Tak puas hanya menjadi epigon Metallica, Asisi menawarkan konsep musik karya mereka sendiri. Terkumpullah 12 lagu, kemudian dipilih 10 yang terbaik untuk masuk dalam debut album mereka.
Keinginan kuat untuk menjadi band metal dengan karya sendiri, mendapat sambutan dari legendaris Doddy Katamsi, alumnus; 'Elpamas', 'Kantata', dan band Rock Classic, 'Seven Years Letter', yang kemudian dipinang menjadi vokalis yang melantunkan 10 karya terbaik L7.
Namun, Doddy hanya 6 bulan bersama Lawang Pitu. Ia pamit undur diri, dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk mengikuti semua kegiatan L7.
Tak hanya Doddy, Tommy pun cabut, karena ingin alih profesi menjadi pelukis di Yogyakarta.
Ia meninggalkan jejak karya pada L7 berupa 9 lagu yang diciptakan bersama ACC dan Sadtriyo dan sebuah karya logo 'L7' yang unik dan bernuansa metal.
Perubahan signifikan pun dilakukan, untuk memborbardir kuping para metal heads, dengan gelegar karya dan idealisme musikal mereka.
Pilihan pun jatuh ke; Trison Manurung (vokalis 'Roxx' dan alumnus 'Edane') untuk menggantikan Doddy Katamsi, serta gitaris Jibonez, untuk menggantikan Tommy.
Peran penting dari Trison Manurung, sebagai vokalis, dalam album 'Anugerah Harmoni' ini menjadi sangat penting.
Identitas band Roxx dan Edane dalam diri Trison, memang tak terhindarkan. Namun, selama 1 bulan penuh ia menaklukan 10 lagu L7, dan menyanyi dengan cara yang berbeda.
Simak saja lagu 'Takdir'. Di sini Trison, menyatu dalam lirik ciptaannya sendiri; "Cintaku bertepuk sebelah tangan".