Denise Chariesta Bongkar Tabiat Buruk Mantan ART sebelum Ketahuan Mencuri Barang Berharga Miliknya
Denise Chariesta bongkar kelakuan mantan asisten rumah tangga (ART)-nya, setelah diduga mencuri kamera dan koper miliknya hingga dilaporkan ke polisi.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Denise Chariesta bongkar kelakuan mantan asisten rumah tangga (ART)-nya, setelah diduga mencuri kamera dan koper miliknya.
Selebgram Denise Chariesta belakangan ini mengungkapkan jika rumahnya telah kemalingan hingga barang berharganya raib.
Kejadian pencurian di rumah Denise Chariesta tersebut terjadi pada Sabtu (22/6/2024), dini hari.
Setelah mengecek CCTV yang terpasang di rumahnya, Denise Chariesta mengetahui jika mantan ART-nya diduga mencuri kamera dan lengkap dengan lensanya.
Serta satu buah koper dan satu buah karung besar yang kini dibawa kabur ART Denise Chariesta yang bernama Yulianti.
"Jadi pas gua tidurin Jeden, terus mbak aku yang satung bilang, kok Yuli nggak ada ya. Terus pas dicek CCTV, dia bawa koper sama bawa karung. Ternyata dia ngambil dua kamera sama lensanya parah banget," beber Denise Chariesta, mengutip YouTube Cumicumi, Senin (24/67/2024).
Mengetahui tabiat buruk sang mantan ART, Denise merasa sakit hati dan merasa dikhianati.
Sebab ia mengaku sayang dan percaya dengan sang ART yang diduga mengambil barang berharga miliknya itu.
Meskipun baru bekerja dengannya selama empat bulan lamanya, sang selebgram menyebut tak pernah sekalipun curiga dengan oknum ART tersebut.
“Parah banget maksudnya, gue sama dia itu dekat sekali maksudnya sayang sama dia, jadi dia tiap apa-apa dia tuh selalu bilang katanya anaknya sakit,” sambung Denise Chariesta.
"Dia udah kerja udah empat bulanan, nggak ada sama sekali gue curiga," tambahnya.
Baca juga: Denise Chariesta Laporkan ART ke Polisi, Diduga Bawa Kabur Kamera dan Koper di Rumahnya
Bukan hanya itu saja, Denise Chariesta menuturkan anak ART nya akan wisuda, kemudian ditransfer uang setiap minggu.
“Setiap Sabtu ada saja alasannya, pokoknya pulang anaknya sakit terus sudah itu pasti gua transfer sejuta, sejuta,” tutur Denise Chariesta.
Parahnya, ART tersebut berani berbohong tentang ayahnya yang telah meninggal dunia.
“Dan yang paling parah lagi tahu nggak apa, dia bilang bapaknya meninggal, terus gue transfer sejuta dong, eh ternyata bapaknya tidak meninggal bapaknya masih hidup parah nggak sih.” ungkap Denise Chariesta.
Alasan Denise Chariesta Laporkan ART ke Polisi
Mulanya, Denise mengaku enggan melaporkan sang ART ke polisi.
Namun, mengingat kejadian kameranya hilang terus berulang untuk ketiga kalinya, ia akhirnya memantapkan niatnya tersebut.
Denise beralasan jika dirinya ingin memberikan efek jera kepada pelaku yang disapa Yulianti ini.
"Tadi itu gua kasihan enggak mau laporin kan, cuman nggak bisa ini udah ketiga kalinya kamera di rumah, di kantor gua hilang."
"Jadi waktu itu udah tiga kali. Kayaknya kali ini benar-benar harus gua laporin. Biar ada efek Jera terus itu juga biar nggak ada korban dari si Yulianti," tandasnya.
Atas aksi pencurian tersebut,wanita 32 tahun itu mengaku mengalami kerugian sebanyak 60 juta rupiah dari dua kamera yang diketahui.
Sementara barang yang ada di dalam karung, yang dibawa sang ART, ia mengaku belum mengetahui total kerugiannya.
"Tadiya di bukti dari kamera CCTV diketahui ada dua kamera habis itu dua lensa terus satu koper, yang pasti tertangkap kamera 60 jutaan," kata Denise.
"Terus gitu sama satu karung. Jadi dia ambil karung dari depan, gua kan kalau ada toko baju kan kalau kirim baju kan pakai karung gede gitu. Dimasukin tuh karung putih semuanya ke situ,"sambungnya.
Sementara itu, ibunda Jaden berharap agar sang ART segera mengembalikan barang-barang miliknya.
Mengingat barang tersebut adalah alat untuk mata pecahariannya setiap hari.
"Nah yang di dalamnya itu ya kalau buat gua mendingan ya Yuli balikin aja. Barang-barangnya itu ada kontennya Jaden juga kan."
"Kamera itu adalah buat gua cari uang, ya kan mata pencarian gua kan dari kamera itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/M Alvian F)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.