Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sohwa Halilintar Bela Sang Ibu soal Viralnya Statement Thariq Haji Sejak Usia 2 Bulan

Sohwa Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan setelah membela sang ibu, Lenggogeni Faruk soal statementnya Thariq sudah haji saat usianya dua bulan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sohwa Halilintar Bela Sang Ibu soal Viralnya Statement Thariq Haji Sejak Usia 2 Bulan
Akun TikTok @sohwahalilintar
Sohwa Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan setelah membela sang ibu, Lenggogeni Faruk. Diketahui sebelumnya, Lenggogeni Faruk atau Geni Faruk viral lantaran sempat mengatakan bahwa anaknya, Thariq sudah haji saat usianya baru dua bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sohwa Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan setelah membela sang ibu, Lenggogeni Faruk.

Diketahui sebelumnya, Lenggogeni Faruk atau Geni Faruk viral lantaran sempat mengatakan bahwa anaknya, Thariq sudah haji saat usianya baru dua bulan.

Statementnya itu pun kemudian viral dan jadi perbincangan publik, hingga menuai pro kontra.

Hal itu pun membuat Sohwa Halilintar turut buka suara.

"Kalau mau gelar, dari tahun 90-an orang tuaku sudah pakai gelar dong. Tapi kan gelarnya tetep Umi & Abinya Gen Halilintar dan mereka adalah orang yang paling menanamkan rasa ber-Allah dari kecil, jadi nggak mungkin mereka nggak ngerti anak yang belum baligh hajinya belum sah," ungkap Sohwa Halilintar lewat unggahan di akun TikToknya.

Anak kedua dari 11 bersaudara pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu menyebut, jika ibunya hanya menceritakan perjuangan masa kecil adiknya, Thariq.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan jika Uminya adalah tipe ibu yang tidak bisa meninggalkan anaknya kalau belum selesai 2 tahun menyusui.

Berita Rekomendasi

"Itu cuma seorang ibu yang menceritakan kisah anaknya pas kecil, perjuangannya, kesusahannya, apalagi pas haji, yang jauhhh lebih susah dari umroh."

"Karena Umi tipe yang nggak bisa ninggalin anaknya kalau belum selesai 2 tahun menyusui, jadi dibawa-bawa terus diceritakan terus supaya jadi kesyukuran dan diceritakan dengan becandaan 'Haji Thariq' gitu lho beb," jelas Sohwa.

Sohwa pun juga mengatakan jika sang ibu saat bercerita memang selalu ekspresif dan bersemangat.

"Dan Umi kalau cerita emang ekspresif gituuu, lalu nurun ke aku wkwkwk. Kalau cerita perjuangan Umi pas aku kecil ada lagi, Umi & Abi ganti-gantian kuliah untuk jaga aku dan bang Atta, melahirkan aku di semester 2, dan alhamdulillah masih bisa ikutan lulus bareng temen-temen Umi sambil gendong 2 anak. MasyaAllah MENYALA UMI GENI, pokoknya ya tergantung yang nangkep aja sih karena balik lagi, intinya Thariq 2 bulan udah….," kata Sohwa.

Baca juga: Klarifikasi soal Thariq Haji saat Usia 2 Bulan, Geni Faruk Sebut Haji Bayi, Bantah Debat dengan Atta

Sohwa Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan setelah membela sang ibu, Lenggogeni Faruk. Diketahui sebelumnya, Lenggogeni Faruk atau Geni Faruk viral lantaran sempat mengatakan bahwa anaknya, Thariq sudah haji saat usianya baru dua bulan.
Sohwa Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan setelah membela sang ibu, Lenggogeni Faruk. (Akun TikTok @sohwahalilintar)

Atta Halilintar Sebut Ibunya Hanya Bercanda

Setelah viralnya video sang ibu yang menyebut Thariq sudah menyandang gelar haji saat masih kecil, Atta Halilintar pun buka suara.

"Oh haji dari kecil mama saya bercanda," kata Atta Halilintar ketika ditemui di kawasan Ampera, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

Atta menyebut candaan Lenggogeni Faruk karena ingin menghibur saja.

Ia mengatakan itu hanya sebagai rasa membanggakan diri bisa membawa anaknya saat pergi haji di tahun 2000-an.

Baca juga: Imbas Ngotot Inginkan Thariq Halilintar Dipanggil Haji, Geni Faruk Banjir Hujatan dari Warganet

"Ya dia senang bisa bawa bayi tahun 90-an, buat haji perjuangan bukan hanya materi, tapi tenaga. Saat itu juga dia bisa bawa anak," ucapnya.

Selain itu, menurut Atta, menjalankan ibadah haji zaman dulu berbeda dengan sekarang.

Setiap orang harus mengantri beberapa tahun untuk bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dan Madinah.

"Mama saya dulu gak kayak sekarang. Dulu perjuangannya luar biasa."

"Dulu ada saudara kuliah di Jeddah, jalurnya lewat negara lain bukan dari Indonesia. Visanya juga berbeda gak kayak sekarang," ungkap Atta.

Atta Halilintar hanya bisa memaklumi ucapan Lenggogeni Faruk.

Namun, ia tetap bangga melihat perjuangan sang ibunda pergi haji zaman dulu.

"Dia bangga bisa bawa anaknya," ujar Atta Halilintar.

(Tribunnews.com/Latifah/Eko Sutriyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas