Meriam Bellina Ungkap Suka Duka Naik Gunung di Usia 59 Tahun, Sebut Semua Pendakian Memorable
Meriam Bellina mengungkap suka dukanya menjalani hobi naik gunung, sebut semua pendakian yang pernah ia lewati memiliki kesan yang indah.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Aktris senior Meriam Bellina mengungkap suka dukanya menjalani hobi mendaki atau naik gunung.
Meski usianya sudah menginjak 59 tahun, Meriam Bellina mengaku tengah hobi naik gunung.
Diakui Meriam Bellina, dirinya sudah mendaki beberapa gunung di Indonesia, mulai dari Gunung Slamet hingga Gunung Sumbing.
Dalam waktu dekat, Meriam Bellina pun telah berencana mendaki di Gunung Rinjani.
Pemilik nama asli Eliza Maria Bellina Bamboe itu pun membeberkan suka dukanya menjalani hobinya naik gunung.
Meriam Bellina mengaku gemar mendaki gunung karena menjadi ajang baginya untuk melawan diri sendiri.
Ia pun menyebut mendaki gunung membuatnya belajar untuk lebih memupuk kesabaran, tidak mudah marah, melatih kekuatan, dan fokus.
"Sukanya ke gunung itu melawan diri sendiri ya."
"Belajar untuk lebih sabar, belajar untuk enggak marah-marah, belajar lebih kuat, belajar lebih fokus," ujar Meriam Bellina dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, bintang film Catatan si Boy itu pun mengaku merasakan kenikmatan yang luar biasa saat mendaki gunung.
Ia mengatakan semua pendakian yang ia lakoni memberikan kesan yang indah baginya.
Baca juga: Alasan Meriam Bellina Hobi Naik Gunung di Usia 59 Tahun, Sebut Jadi Ajang untuk Belajar Lebih Sabar
"Rasanya nikmat banget."
"Semua pendakian ada memori tersendiri ya. Tapi ya so far sih semua yang indah-indah," ujar Meriam Bellina.
Di sisi lain, Meriam Bellina pun mengatakan dirinya tak merasakan duka saat mendaki gunung.
Ia mengaku tetap gemar mendaki meski diterpa hujan dan merasakan suhu dingin di gunung.
"Nggak ada dukanya. Walaupun kehujanan dan kedinginan. Mungkin dukanya kalau kehabisan makanan ya," imbuh Meriam Bellina sembari tertawa.
Meriam Bellina pun menceritakan pengalamannya membantu sesama pendaki yang mengalami hipotermia.
"Pernah kejadian di tenda sebelah ada yang hepotermia. Untung kita lebih siap ya, jadi kita makanan juga banyak, HT, segala macam," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.