Haji Faisal Kekeh Lanjutkan Kasus Penggelapan Dana Eks Manajer Fuji, Singgung Kerugian
Ayahanda Fuji, Haji Faisal kekeh meneruskan hukuman terhadap eks manajer sang anak, Batara Ageng. Singgung soal kerugian yang dialami hingga firasat.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ayahanda Fuji, Haji Faisal, kekeh meneruskan kasus penggelapan dana yang dilakukan oleh eks manajer sang anak.
Selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji saat ini tengah menjadi sorotan lantaran permasalahannya dengan mantan manajer.
Diketahui, mantan manajer Fuji yang bernama Batara Ageng telah membawa kabur uang senilai Rp1,3 miliar.
Haji Faisal kekeh membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum jika tidak ada solusi yang tepat.
"Masalah manajernya Fuji kita kasusnya berlanjut kalau tidak ada suatu solusi-solusi yang bisa menyelamatkan apa yang sudah kita alami."
"Artinya kerugian yang kita alami kalau tidak ada solusi-solusi kita langsung lanjut," ujar Haji Faisal, dikutip dari YouTube Mantra Room, Minggu (14/7/2024).
Dikatakan Haji Faisal, yang terpenting baginya adalah Batara Ageng dapat mengganti kerugian yang dialami putrinya.
Suami Dewi Zuhriati tersebut ingin uang Fuji yang dibawa kabur dapat seutuhnya kembali.
"Mau saya sebenarnya bagaimana kerugian itu bisa kembali, itu aja intinya bagi saya sebenarnya," ungkap Haji Faisal.
Haji Faisal pun sangat kecewa terhadap perbuatan mantan manajer anaknya tersebut.
Diakui Haji Faisal, dirinya sudah memiliki firasat kurang baik sejak pertama kali Fuji memperkenalkan Batara Ageng kepadanya.
Baca juga: Setelah Mantan Manajernya Ditangkap, Fuji Akan Kembali Laporkan Rekan Kerja yang Bawa Kabur Uangnya
Bahkan, Haji Faisal sudah memperlakukan mantan manajer Fuji tersebut seperti anaknya sendiri.
Namun, rupanya firasat Haji Faisal benar, Batara Ageng malah membawa kabur uang putrinya.
"Saya sangat kecewa sekali dengan sikap dia yang dia itu dulu awal-awal anak saya menyampaikan ke saya bahwa ini orang begini begitu, menurut anak saya itu baik walaupun saat itu feeling saya mengatakan kurang (baik)."