Tanggapi Perseteruan Nikita Mirzani dan Lolly yang Belum Selesai, Psikolog: Sakit Hatinya Menumpuk
Psikolog Rose Mini menanggapi perseteruan Nikita Mirzani dengan Lolly yang hingga kini belum selesai.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Rose Mini menanggapi perseteruan aktris Nikita Mirzani dengan putrinya, Lolly, yang belum selesai hingga kini.
Seperti diketahui, perseteruan Nikita Mirzani dan Lolly telah berlangsung lebih dari setahun.
Namun, hingga kini Nikita Mirzani dan Lolly dikabarkan belum juga berbaikan.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (23/7/2024), Rose Mini memberikan komentar soal perseteruan Nikita Mirzani dengan Lolly yang berkepanjangan itu.
Menurut Rose Mini, perseteruan antara keduanya masih terjadi lantaran sakit hati yang dirasakan Nikita Mirzani pada putrinya sudah terlalu lama menumpuk.
"Karena masalah dengan anaknya masih ada, dan sakit hatinya kayaknya sudah menumpuk juga," kata Rose Mini.
Dalam kesempatan itu, psikolog yang akrab disapa Bunda Romi tersebut juga memberikan tanggapan soal Nikita Mirzani yang sempat menentang keras hubungan Lolly dengan TikToker Vadel Badjideh.
Namun, sayangnya hubungan Lolly dengan Vadel kini telah kandas.
Kendati Lolly telah putus dengan Vadel, nyatanya hubungan Lolly dan Nikita Mirzani belum juga membaik.
"Tapi kan masalahnya bukan hanya tidak suka pada bekas pacar anaknya, tapi dengan anaknya sendiri sebenarnya berkonflik," ujarnya.
"Saya juga nggak tahu apakah dulu mengatakan, kalau anaknya putus anaknya akan diterima kembali, apakah itu betul atau tidak," imbuhnya.
Baca juga: Isyaratkan Hubungan Masih Memanas, Nikita Mirzani Tak Peduli dengan Perubahan Penampilan Lolly
Nikita Mirzani Klaim Sudah Beri yang Terbaik untuk Lolly
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani mengklaim telah memberikan yang terbaik untuk Lolly.
"Gue kan single parent, (jaga anak) ya gue ketatin seketat-ketatnya. Salah gue di mana."
"Kalau dia pergi ke luar, ketemu temen-temennya, gue suruh salah satu teteh yang ada di rumah ngikutin, salah gue di mana? Kan gue berikan yang terbaik."