Toni Cu Rutin Bikin Permainan Interaktif, Termotivasi Membahagiakan Masyarakat
Sebagian besar pesertanya masyarakat awam dan yang membuat suasana meriah saat lomba adalah hadiah yang diperebutkan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Karena indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia jauh di bawah negara-negara Eropa, Toni berinisiatif memulai gerakan untuk membahagiakan keluarga, teman-teman, dan kalau bisa masyarakat luas. Tentunya melalui permainan interaktif.
Diakui Toni, sejak kecil memang suka permainan. Tak pernah absen setiap tahun mengikuti lomba 17 Agustusan dalam rangka perayaan HUT RI.
“Saya adalah orang yang kompetitif. Di acara kantor, saya selalu mengajak tim bermain games bersama. Orang Indonesia sangat suka bermain games, terutama saat perayaan kemerdekaan,” kenang Toni.
Menurut dia, games interaktif melatih kekompakan, menyenangkan, bisa membuat orang bahagia, tertawa bersama, mencairkan suasana, serta membantu kita lebih mengenal satu sama lain,” imbuhnya.
Pada Oktober 2023, Toni memutuskan untuk membuat konten dari apa yang disukai.
"Tujuannya sederhana, menghibur orang lain seperti saya terhibur saat bermain atau menonton orang bermain games. Ya, bersyukur baru mulai, followers di TikTok sudah mencapai 5 juta, Instagram 2 juta, dan YouTube 1 juta,” jelas Toni.
Capaian itu membuat Toni dijuluki pengikutnya sebagai Raja Games Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai pengusaha muda yang hobi berbagi sembako, keperluan rumah tangga, hingga uang tunai di setiap akhir permainan.
“Uang yang saya gunakan untuk berbagi, 100 persen berasal dari keuntungan usaha saya sendiri yang saya komitmenkan untuk membantu orang yang membutuhkan. Prinsip saya sederhana, berbagi tidak akan pernah membuat saya rugi,” kata Toni.
Hobi berbagi sudah dilakukan sejak usianya masih belia.
Toni kerap berbagi dengan teman sekolahnya dari hasil usaha yang sudah ia lakoni di bangku SMA. Ia berjualan hoodie di Kaskus.
"Awalnya, saya menjadi reseller brand orang lain. Tantangan terbesar adalah sering tertipu oleh supplier yang mengirim barang tidak sesuai spesifikasi, merugikan banyak pelanggan,” ucap dia.
Dari masalah tersebut, Toni bertekad punya pabrik sendiri agar bisa menjaga kualitas produk. Sampai saat ini, Toni Cu memiliki usaha hoodie yang dikenal terlaris di Indonesia.
Seiring kesuksesan tersebut Toni semakin getol berbagi. Ia percaya berbagi membuat rezekinya makin moncer.