Film Lokananta Tayang 8 Agustus 2024, Angkat Kisah Pasangan Beda Agama
Film ini juga menampilkan kearifan lokal Sulut, sekaligus mengangkat musik tradisional Indonesia, Kolintang.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Lokananta garapan Puguh PS Admaja bakal tayang di bioskop mulai 8 Agustus 2024.
Film Lokananta menceritakan kisah pasangan kekasih yang terjebak cinta agama.
Hadirnya film ini juga menjadi hadiah spesial bagi warga Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara (Minut) karena proses syutingnya berlangsung di berbagai destinasi super prioritas di Minut.
Diantaranya Pulau Lihaga, Camp James di Remboken, Casa Bayou, di kediaman Joune Ganda dan di Hutan Mangrove Likupang.
Deretan artis Tanah Air terlibat dalam film Lokananta seperti Ray Sahetapi, Syakir Daulay, Rinoa Aurora, Fiedra Azalia dan Brian Andrew. Ada keterlibatan Bupati Minut Joune Ganda yang juga ikut berperan.
Film ini juga menampilkan kearifan lokal Sulut, sekaligus mengangkat musik tradisional Indonesia, Kolintang.
"Film Lokananta adalah salah satu bentuk support dari kami untuk mendukung program Kolintang Goes To UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang saat ini telah terdaftar dan akan disahkan oleh UNESCO," kata Puguh sang sutradara dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sementara Executive Produser Aji Fauzi mengungkapkan bahwa film ini dapat menjadi warisan untuk keindahan yang ada di Sulawesi Utara.
"Keindahan pantai di Likupang bahkan alat musik Kolintang bisa menjadi kekayaan sendiri yang dimiliki oleh Minahasa Utara. Ini juga menjadi peluang untuk Minahasa Utara go to Internasional,” ujarnya.
Aji menambahkan film Lokananta tidak hanya tayang di bioskop Tanah Air melainkan juga di negara Asia salah satunya Malaysia.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda sangat mengapresiasi film tersebut.
“Ini menjadi media kita mempromosikan keindahan alam, kearifan lokal dan toleransi yang tinggi di Sulawesi Utara. Kami sangat mengapresiasi dan membantu kelancaran proses syuting disini. Intinya kami mohon doa restu dari masyarakat,” Tutupnya.
Diketahui proses syuting film ini mengambil tempat syuting di Menado antara lain di Lihaga, Camp Jems, Casabaio, Hutan Mangrove Likupang dan di villa JG.
Film Lokananta adalah film bergenre drama yang mengusung mengenai nilai-nilai toleransi beragama, budaya, cinta, dan nilai nilai luhur lainnya untuk generasi bangsa, yang berlokasi di Destinasi Super Prioritas, Likupang Minahasa Utara.
Musik dalam film ini digarap oleh Dwiki Dharmawan dan Maestro Kolintang Ferdinand Soputan.
Film Lokananta berkisah tentang cinta Loka dan Ananta yang terhalang karena iman yang berbeda, cinta yang susah-payah mereka perjuangkan, karena keyakinan yang berbeda.
Akan tetapi keduanya menyadari bahwa bukan keyakinan iman yang menyatukan mereka. Namun Musik yang menyatukan mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.