Tanggapan Psikolog soal Cut Intan Nabila yang Jadi Korban KDRT Suami, Singgung Rasa Ketakutan
Tanggapan psikolog soal selebgram Cut Intan Nabila yang menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila masih hangat menjadi perbincangan.
Psikolog Bunda Romi turut memberikan pendapat mengenai kasus yang membuat heboh publik itu.
Dalam hal ini, Bunda Romi menyoroti rasa takut dari Cut Intan Nabila selaku korban KDRT.
Bunda Romi menilai, Cut Intan Nabila sebelumnya merasa takut untuk melaporkan suaminya, Armor Toreador.
Hal itu lantaran, kata Bunda Romi, Cut Intan Nabila takut dirinya malah semakin dianiaya jika melaporkan ke polisi.
"Dia mendapatkan KDRT tetapi tidak melaporkannya karena masalah kendala ada banyak ketakutan."
"Misalnya takut kemudian kalau dia melaporkan akan terjadi KDRT lebih heboh lagi," ungkap Bunda Romi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (15/8/2024).
Dikatakan Bunda Romi, Cut Intan Nabila kemungkinan juga takut suaminya tersebut memiliki power yang lebih dari dirinya.
Termasuk memikirkan soal yang menafkahi dirinya nanti jika suaminya bermasalah dengan hukum.
"Takut juga kerana satu orang lebih punya power dari yang satunya, takut lingkungan seperti apa mengatakan apa, keluarga dan sebagainya."
"Takut lagi kalau misalnya nanti melaporkan yang menafkahi siapa," ujarnya.
Baca juga: Miliki Banyak Bukti, Cut Intan Nabila Tegas Laporkan Armor Toreador usai Video Dugaan KDRT Viral
Menurut Bunda Romi, sang selebgram sebelumnya memilih untuk memaafkan dan memendam permasalahan yang terjadi.
Dengan harap suaminya itu bisa merubah sikapnya.
"Makanya ditunda, berharap orang ini berubah untuk menjadi lebih baik," ucapnya.