Edward Akbar Curhat Rindu Anak, Kimberly Ryder: Dia Belum Minta Ketemu Kok
Edward Akbar mengungkapkan kerinduan pada kedua buah hatinya. Kimberly Ryder justru sebut Edward belum minta bertemu anaknya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Salma Fenty
Edward lantas mengeluhkan banyaknya fitnahan yang tertuju padanya.
"Saya bingung, kenapa ga ditanya, dicari kronologi awalnya apa ya ? Sebabnya apa ya ? Siapa dalangnya ya ?? Malah pion pion dan wayang2 yang…
Dan bahas materi terus. Ya namanya juga….
Banyak fitnah, ribuan bahkan jutaan panah melesat ke saya, apakah itu kebenaran ?
Atau hanya permainan…? Demi menutupi apa ?," katanya.
Pria berusia 39 tahun tersebut merasa hidupnya hancur.
Edward juga menyinggung soal kebohongan dan rekayasa.
Namun, dikatatakan Edward, dirinya legawa dan berharap waktu dapat mengungkap kebenaran.
"Nama baik saya di kehidupan duniawi dihancurkan, seperti mata air di palestina di hancurkan. Nanti Allah pasti pulihkan.
Bismillah.
Kebohongan demi kebohongan, rekayasa ?
Tak apa,
Waktu akan mengungkap kebenaran.
InsyaAllah."
Edward pun mengakui bahwa ujian yang ia dapatkan tidak mudah.
Baca juga: Soal Sindiran Transport Gratis Tamara Bleszynski, Kimberly Ryder Ajak Tante Edward Akbar Itu Ngobrol
Ayah dua anak itu memilih berserah kepada Tuhan.
"Memang ujian itu tidaklah mudah ternyata, silahkan permainkan semua, karena hanya Allah yang tau kebenarannya dan semua terjadi atas ketetapan-Nya. Dan kehidupan hanyalah sementara.
Yang sudah merasakan kehilangan kedua orang tuanya pasti paham.(Andaikan ibuku masih ada, namun hidup ini bukanlah berandai-andai)."
Lebih lanjut, Edward mengatakan bahwa ia ingin memperbaiki diri dan introspeksi.
Edward lantas menyinggung soal tudingan selingkuh yang ditujukan padanya.
Merasa difitnah, Edward berujar dirinya tak pernah berselingkuh bahkan saat menunggu Kimberly mengenyam pendidikan di Inggris.
"Lebih baik saling perbaiki diri, dan instropeksi.
Awal difitnah selingkuh, ternyata tidak. Gmn bisa gitu ? jujur saya bangga tidak pernah selingkuh semenjak menunggu dia kuliah di Inggris.
Jadi apa sih sebetulnya awalnya ? Jangan plintar plintir dong.
Fitrah masing-masing kan sudah ditetapkan oleh-Nya.
Mungkin saya kurang cantik dan air mata, tapi saya faham prinsip. hal-hal yang ditanamkan oleh kedua orang tua saya yang sudah tiada. "
"Sabar, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.
Saya masih sendiri dan berserah kpd Allah.
Bismillah," tutupnya.
(Tribunnews.com/Yurika)