Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Penyanyi Indakus Pernah Dibully Saat Jadi Dokter Koas, Melawan Senior yang Sempat Sebar Fitnah

Penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter, Indah Kusuma alias Indahkus bagikan cerita dibully oknum senior saat sedang koas.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penyanyi Indakus Pernah Dibully Saat Jadi Dokter Koas, Melawan Senior yang Sempat Sebar Fitnah
instagram
Indahkus cerita soal pengalaman dibully oknum senior saat jalani koas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter, Indah Kusuma alias Indahkus bagikan cerita dibully oknum senior saat sedang koas.

Isu soal bully di pendidikan dokter memang sedang jadi perbincangan belakangan ini, apalagi ada mahasiswi kedokteran yang bunuh diri karena dibully senior.

Baca juga: Ayah Susul Dokter Aulia Ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Dikebumikan di Samping Makam Putrinya

Indahkus menuturkan sempat mengalami hal serupa, namun ia berusaha berani untuk melawan setiap tindakan yang terindikasi bully.

"Aku anaknya ngelawan sih. Kalau misalkan aku merasa, oh ini sudah masuk ke kesempatan perundungan, ya aku balas. Balasnya dengan cara aku sendiri," tutur Indahkus dikutip Tribunnews.com dari tayangan Rumpi, Rabu (28/8/2024).

Indah bercerita bahwa dirinya sempat dirundung di media sosial hingga mengarah ke sebuah fitnah.

"Aku pernah dirundung di medsos sama senior-seniorku, terus jadinya fitnah segala macam. Aku datangi senior aku, aku tanya, 'Kenapa?' aku baik-baik gitu," beber Indah.

Berita Rekomendasi

"Terus 'Aku nggak suka kayak gini, karena jadi fitnah ini nggak benar. Ini informasinya dari mana?' dan segala macamnya. Aku klarifikasi," tegasnya..

Baca juga: Dokter PPDS Bunuh Diri Diduga Akibat Perundungan, Kemenko PMK Bakal Minta Masukan Organisasi Profesi

Namun Indah menekankan bahwa dirinya tidak merujuk ke salah satu orang, dirinya ingin mengingatkan bahwa tidak semua institusi kedokteran selalu ada oknum pelaku bully.

"Aku kalau ngomong selalu aku garis bawahi kayak proses perundungan itu terjadi di banyak kerjaan, banyak tempat. Nggak selalu, melulu misalkan, 'Oh seluruh Indonesia nih dokternya di-bully' nggak ya," terangnya.

"Jadi balik lagi, ini cuma oknum ya guys," lanjut Indah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas