Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pesona Kesederhanaan Paus Fransiskus Jadi Bahan Introspeksi Habib Jafar Soal Gaya Hedon Anak Muda

Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar memberikan penilaian mengenai sikap kesederhanaan Paus Franciscus.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pesona Kesederhanaan Paus Fransiskus Jadi Bahan Introspeksi Habib Jafar Soal Gaya Hedon Anak Muda
kolase/instagram/dok Tribunnews.com
Habib Jafar menuliskan pesan perdamaian di saat Paus Fransiskus datang ke Indonesia. 

Laporan WartawanTribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar terpesona pada sikap kesederhanaan Paus Franciskus.

Kesederhanaan Paus Fransiskus kemudian dianggapnya sebagai sikap teladan dan menginspirasi dirinya.

Baca juga: Habib Jafar Sampai Minta Diundang Pihak Istiqlal untuk Bisa Bertemu Paus Fransiskus




"Ya, yang paling populer adalah kesederhanaannya," kata Habib Jafar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).

"Banyak beredarkan tentang tempat tinggalnya, tentang mobilnya, kemudian tentang pesawat yang dinaikin beliau ke sini," lanjutnya.

Begitupun dengan aksesoris yang digunakan oleh Paus Franciscus mempertunjukkan kesederhanaannya sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma.

"Jam tangannya yang harganya Rp124.000. Padahal saya pakai Apple Watch. Paus pakai dengan kesederhanaan," ujar Habib Jafar.

BERITA TERKAIT

Melihat hal tersebut kemudian menjadi tamparan bagi Habib Jafar.

Baca juga: Tulis Pesan Damai Saat Paus Fransiskus Datang, Habib Jafar Ingatkan Nasihat Nabi: Ahlan Wa Sahlan

"Tentu ini pukulan dan kritik keras kepada saya nggak mau mengatakan pemimpin karena saya sebagai anak muda ingin introspeksi diri bahwa begitu banyaknya anak muda yang hidup dalam hedonisme," ungkapnya.

Menurut Habib Jafar, pesan Paus Franciscus mengajarkan pentingnya kesederhanaan dan mengingatkan umat beragama untuk tidak membanggakan kelebihan di hadapan insan yang kurang beruntung.

"Dan saya rasa ini satu hal yang penting sekali bagi anak muda di Indonesia yang sekarang sering mempertontonkan hedonisme, foya-foya, yang menimbulkan kecemburuan sosial," tuturnya.

"Bahkan kepada orang yang kita tidak pernah ketemu dan kita tidak pernah kenal karena kita share itu di media sosial," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas