TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Fanny Soegi senggol band Soegi Bornean soal royalti lagu Asmalibrasi.

Diketahui, Fanny Soegi pernah bergabung dengan Soegi Bornean dan memutuskan hengkang dari band pada 1 Maret 2024, lalu.

Sebelumnya, nama Soegi Bornean berhasil mencuri perhatian setelah meledaknya lagu Asmalibrasi.

Kini memilih menjadi solois, Fanny Soegi baru-baru ini menyenggol Soegi Bornean melalui akun X (Twitter) pribadinya @fannysoegi.

Dalam cuitannya itu, Fanny mengungkapkan kerasahannya mengenai hak royalti pencipta lagu Asmalibrasi.

Fanny membeberkan nasib dirinya sebagai pencipta lagu bersama Dhimas Tirta Franata yang hingga saat ini masih kesulitan finansial.

Bahkan Fanny pun juga menyebut band Soegi Bornean serakah dalam masalah royalti.

"Orang-orang yang nggak berhak bisa beli 2 mobil sekaligus, gitar mahal, foya2. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi."

"Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band2 an kok serakah, nggak keren blas," tulis Fanny, dikutip Tribunnews.com, Senin (9/9/2024).

Fanny pun menjelaskan soal dirinya yang mengungkap permasalahan tersebut ke publik.

Dikatakan Fanny, bahwa nilai royalti lagu Asmalibrasi terbilang besar hingga mencapai setengah miliar lebih.

Baca juga: Curhat Fanny Soegi Pernah Dipaksa Manggung Saat 7 Hari Ibu Meninggal Lalu Sempat Ingin Akhiri Hidup

Namun, kata Fanny, pencipta lagu tersebut justru tak mendapatkan hak sepenuhnya.

Lantas Fanny menyindir orang yang tak seharusnya mendapat hak kini malah mendapatkan royalti yang paling tinggi nilainya.

"Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana2, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya."