Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saaih Halilintar mengungkapkan kekecewaannya karena tak bisa ikut berpartisipasi pada PON 2024.

Diketahui, ia batal mewakili Provinsi Banten di cabang olahraga Golf. 

Saaih kecewa lantaran ia menilai batalnya tampil, alasannya tidak masuk akal.

"Responsnya pasti kita harus tetap serahkan pada yang berkuasa, karena kan kita sebenarnya enggak bisa atur orang, apalagi yang sudah berkuasa," kata Saaih Halilintar di kawasan Tendean Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kendati demikian, ia tak ingin terus berlarut-larut dalam kesedihan.

Adik Atta Halilintar ini justru malah semakin termotivasi untuk melatih kemampuannya.

"Yang bisa kita atur adalah latihan kita, kerja keras kita, kita coba semaksimal mungkin prestasi," jelas Saaih Halilintar.

Selanjutnya, Saaih berlatih keras agar targetnya tercapai yaitu bisa lolos seleksi peringkat 1 agar ke depannya bisa lolos kualifikasi untuk masuk PON.

"Kita coba semaksimal mungkin untuk bisa menjadi seleksi nomor 1, karena itu yang dijanjikan untuk bisa ter qualified masuk PON," ujar Saaih Halilintar.

Saaih Halilintar disebut gagal ikut PON 2024 cabang olahraga Golf karena tak memenuhi persyaratan administrasi.

Manajer Tim PON Cabang Olahraga Golf dari Provinsi Banten, Paulus Rudy mengatakan Saaih Halilintar terlambat memberikan NPWP dan BPJS Kesehatan sebagai dua di antaranya syarat administrasi PON 2024.

Mengenai hal tersebut, Saaih Halilintar pun membantahnya.

Saaih Halilintar mengaku sudah mempunyai NPWP sejak tahun 2020.

"Kalau dibilang nggak punya NPWP aku juga aneh, jadi kaget akunya."

"Sebenarnya aku udah punya NPWP dari tahun 2020. Bahkan kerennya Presiden kita sekarang, Pak Jokowi, KTP sekarang e-KTP udah jadi salah satu NPWP juga," tandas Saaih Halilintar dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (10/9/2024).

Ibu Saaih Halilintar, Geni Faruk pun menyebut putranya juga tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Geni Faruk mengatakan Saaih Halilintar telah memiliki BPJS Kesehatan sejak tahun 2018.

"Sedangkan Saaih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020," imbuh Lenggogeni Faruk yang dibenarkan oleh Saaih.