Jelang Sidang Putusan Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah, Berikut Perjanjian yang Disepakati Keduanya
Sidang putusan cerai pada 24 September 2024 mendatang, Ruben dan Sarwendah ternyata memiliki beberapa perjanjian yang telah disepakati bersama.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sidang perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah Tan telah memasuki tahapan akhir di pengadilan.
Menurut informasi, pada 24 September 2024 mendatang, sidang putusan cerai Ruben Onsu dan Sarwendah akan dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Terlepas dari hal tersebut, Ruben dan Sarwendah ternyata memiliki beberapa perjanjian yang telah disepakati bersama.
Adapun perjanjian tersebut, yakni berupa pembagian peran sebagai orang tua, pembagian harta dan bisnis bersama, serta kesepakatan keduanya untuk buka suara terkait membeberkan alasan perceraiannya.
Selengkapnya, inilah beberapa perjanjian yang telah disepakati Ruben Onsu dan Sarwendah.
1. Pembagian peran sebagai orang tua
Ruben Onsu dan Sarwendah telah membuat perjanjian atau kesepakatan untuk tetap mengurus serta membesarkan anak-anak bersama, meskipun nantinya mereka telah resmi bercerai.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Ruben Onsu dan Sarwendah melalui kuasa hukumnya.
Mereka mengungkapkan, di tengah proses perceraian, keduanya tetap menjalankan peran masing-masing sebagai orang tua untuk anak-anak mereka.
"Kalau untuk apa yang dilakukan selama ini oleh Ruben seperti mengantar sekolah, menjemput anak itu tidak ada yang berubah."
"Jadi sama seperti masalah ini belum ada, memang seperti itu rutinitasnya dan memang juga diberikan kebebasan sama klien kami untuk tetap melakukan hal-hal yang positif untuk anaknya," ujar Chris Sam Siwu, kuasa hukum Sarwendah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (13/9/2024).
"Jadi tetap enggak ada yang berubah," lanjutnya.
Baca juga: Ingin Proses Cerai Berjalan Baik, Pihak Sarwendah Sebut Pisah dari Ruben Onsu karena Ketidakcocokan
Sementara itu, kuasa hukum Ruben Onsu juga mengatakan, kliennya masih melakukan aktivitas-aktivitas rutin seperti biasanya bersama anak-anaknya.
"Tiap pagi masih jemput anaknya ke rumah di mana anaknya sekarang tinggal bersama istrinya dan mengantarkannya ke sekolah, jadi masih melakukan aktivitas-aktivitas yang rutin seperti biasa," kata Minola Sebayang.
"Kalau masalah pembagian waktunya itu sudah dibicarakan, nanti materi itu akan dijawab langsung oleh Ruben dan Sarwendah pada waktu setelah putusan selesai. Tapi kalau hari ini sebelum perceraian itu dibacakan putusannya, kegiatan dan rutinitasnya itu masih seperti biasa tanpa ada perbedaan," ungkapnya.
2. Pembagian harta dan bisnis secara transparan
Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengungkapkan kliennya telah membicarakan perihal pembagian harta dan bisnisnya dengan Sarwendah.
Diketahui, Ruben Onsu akan membeberkan perihal pembagian harta dan bisnis tersebut, setelah sidang putusan cerainya dengan Sarwendah pada tanggal 24 September 2024, mendatang.
"Itu sudah sudah dibicarakan dan sudah pasti akan ada setelah putusan dan itu juga yang akan mungkin jadi materi yang akan disampaikan kepada teman-teman yang berkaitan dengan masalah harta bersama dengan usaha," ujar Minola.
"Tapi seperti apa yang dikatakan oleh klien kami itu akan disampaikan langsung oleh dia pada waktu sudah putusan atas gugatan ini yang akan dibacakan pada tanggal 24 September. Jadi tanggal 24 September nanti itu adalah akhir daripada proses hukum yang sudah kita jalani beberapa waktu ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," jelasnya.
3. Sarwendah rajin cari nafkah sendiri
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengungkapkan, kliennya saat ini mulai rajin mencari nafkah sendiri dan mempersiapkan menjadi single mother.
Meskipun nafkah untuk anak-anak telah disepakati bersama, Sarwendah tampaknya akan tetap berjuang untuk mencari nafkah tambahan untuk membantu Ruben Onsu memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.
"Prinsipnya klien kami sudah mempersiapkan yang terburuk, artinya klien kami sudah mempersiapkan bagaimana menjadi single mother, menjadi single parents untuk mengurus anak-anaknya, jadi tidak lagi bergantung dari orang lain," ujar Chris Sam Siwu.
"Sarwendah sekarang ini sudah fokus menjadi seorang ibu yang ingin bekerja membiayai anak-anaknya apabila nanti setelah putusan, jadi dia fokus kerjalah sekarang," lanjutnya.
4. Ruben Onsu dan Sarwendah akan buka suara terkait penyebab perceraiannya
Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat untuk menguak penyebab perceraian mereka setelah putusan resmi dibacakan oleh majelis hakim.
Hal tersebut dilakukan keduanya dengan maksud agar tidak terjadi adanya berita simpang siur terkait keputusan mereka berpisah.
Baca juga: Setelah Diputus Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Janji Beri Klarifikasi soal Kondisi Rumah Tangganya
"Setelah putusan itu keluar maka Ruben akan muncul untuk menjelaskan, untuk mengklarifikasi agar tidak terjadi informasi yang simpang siur tentang bagaimana kondisi-kondisi yang terjadi dalam rumah tangganya setelah adanya putusan perceraian tersebut baik itu mengenai masalah anak, baik itu mengenai masalah apapun," kata Minola Sebayang.
"Jadi nanti di situ teman-teman media bisa bertanya dan berdialog langsung dengan Ruben. Sehingga akhirnya kalaupun disampaikan itu adalah sesuatu yang sudah terjadi dan kondisi inilah yang terjadi pada pada kami saat ini," tambahnya.
"Untuk preskonnya bersama atau tidak kan nanti keputusan ada pada pihak klien, baik dari pihak kliennya Bang Minola ataupun klien kami," kata Chris Sam Siwu.
"Kalaupun nanti harus duduk bersama, kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa permasalahan seperti ini tidak harus saling menyudutkan salah satu pihak. Jadi ini bisa berjalan baik seperti yang kami lakukan," paparnya.
5. Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat tak akan rujuk dan cerai secara baik-baik
Keputusan Ruben Onsu dan Sarwendah untuk berpisah tampaknya tak main-main.
Mereka benar-benar telah sepakat untuk tidak akan rujuk dan memilih untuk bercerai secara baik-baik.
"Kemungkinan rujuk sudah tidak mungkin ya dan pada tahap kesimpulan ini juga saya melihat komentarnya Bang Minola juga memang tinggal kita menunggu tanggal 24 untuk putusan cerainya," ungkap Chris Sam Siwu.
"Jadi kemungkinan bahwa mereka rujuk sudah tidak ada. Jelas 100 persen klien kami tidak melakukan perselingkuhan seperti yang disampaikan di media. Jadi tidak ada orang ketiga, bahkan sudah diklarifikasi, lalu dari pihak sana (pihak Ruben) juga menurut saya tidak ada masalah. Jadi nanti coba ditanyakan langsung, yang pasti proses ini kami ingin berjalan baik, kami tidak akan menyalahkan satu sama lain begitupun klien kami tidak akan menyalahkan siapapun," jelasnya.
Selain itu, kuasa hukum Sarwendah menyebut, ketidakcocokan menjadi salah satu faktor keduanya memilih untuk berpisah.
"Selama mereka menjalin rumah tangga, faktor ketidakcocokan yang paling besar dan itu mungkin sudah disampaikan juga di persidangan, tapi nanti sekali lagi biar disampaikan langsung oleh klien kami," kata Chris.
Lebih lanjut, kuasa hukum Ruben Onsu pun mengatakan, perceraian tersebut sudah menjadi keputusan bersama antara Ruben Onsu dan Sarwendah.
"Kalau kita lihat fenomena dalam persidangan ini dan kalau kita lihat juga beberapa statement dari kuasa hukum tergugat ini sebenarnya juga menunjukkan bukan semata-mata Ruben saja yang ingin tetap kekeh untuk mengakhiri perkawinannya dengan perceraian."
"Tapi artinya ini adalah suatu hal yang sudah menjadi keputusan bersama yang mana mungkin masing-masing pihak sudah tidak yakin lagi akan bisa hidup rukun," ungkap Minola.
(Tribunnews.com/Latifah)