Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Duka Sarwendah di Tengah Proses Cerai, Anjing Peliharaannya Mati hingga Buat Upacara Kremasi

Bagi Sarwendah, Chloe bukan sekadar hewan peliharaan. Tapi sudah menganggapnya bagian dari keluarga.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Duka Sarwendah di Tengah Proses Cerai, Anjing Peliharaannya Mati hingga Buat Upacara Kremasi
Instagram @sarwendah29
Tangkapan layar postingan Sarwendah. 

Kendati demikian, Sarwendah diliputi gelisah. Satu pertanyaan ini menggelayut di pikirannya.

"Kalau misalnya aku jadi single mother, aku kan pasti pada akhirnya menjadi single mother, apa aku akan bisa berjuang mengurusi  semua anak-anak aku?" kata Sarwendah, kepada Denny Darko, seorang peramal kartu tarot, seperti dikutip dari video Youtube Sarwendah Official.

Baca juga: Alasan Ruben Onsu dan Sarwendah Tak Saling Hujat di Tengah Proses Perceraian

Sarwendah kemudian mengambil satu kartu dari setumpuk kartu tarot di atas meja. Lantas ia mengambil satu kartu gambar three of pentacles.

Dari kartu tersebut Denny Darko menyampaikan analisisnya terhadap pertanyaan Sarwendah.

"Enggak bisa, enggak akan bisa," tegas Denny Darko.

Menurut pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, itu, Sarwendah tidak bisa hidup sendirian sebagai single parent. Ia harus memilih pasangan lagi.

"Kalau ditanya lagi, terus sebelum itu (kan single) gimana? Kamu akan terpaksa bisa, tapi ketahuilah ternyata itu bukan sebuah ability, itu sebuah survival mode. Kondisi di mana kamu terpaksa melakukan itu."

BERITA TERKAIT

"Jangan sampai itu jadi sebuah kebiasaan. Contoh, syuting nih live, lagi rama-ramainya, maaf nih kebelet pengin buang air kecil, kamu tahan, kalau sekali dua kali enggak apa-apa, tapi kalau itu jadi kebiasaan, sayang deh ginjal jadinya," demikian Darko menyampaikan analoginya.

Sarwendah cengengesan mendengar penjelasan Darko.

"Artinya apa, biarkan dirimu yang memang mengharapkan seorang pasangan. Ini tumbuh beserta kamu. Jangan nanti bisnis ini sukses, semua harapanmu terkabul, 'ah enggak usah nikah lagilah,'" jelas Darko.

"Memang salah kalau ada pemikiran seperti itu," tanya Wendah, sapaan akrabnya.

"Enggak salah buat kamu, tapi kan kamu enggak hidup sendiri, yang berhak atas dirimu dan hubunganmu dengan orang lain itu ada orang-orang lain yang kecil-kecil (anak) di ruang sebelah. Kan mereka berhak untuk ditanya, bundanya ini harus seperti apa," jawab Darko.

"Apakah bisa (tidak menikah lagi) seperti yang kamu tanya, kalau dibilang bisa atau tidak, kayaknya enggak bisa, karena kamu memang tipikal orang yang membutuhkan seseorang untuk kamu bisa temani dan menemani."

"Tapi untuk sementara waktu apakah bisa, ya bisa. Kata kuncinya terpaksa itu tadi. Jadi jangan keterusan jadi single parent," Darko menandaskan.

Wendah tampak galau. Ia tertegun sejenak.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas