Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Vadel Badjideh Peringatkan Nikita Mirzani untuk Tak Bawa Lolly ke Psikiater, Sebut Pacarnya Tak Gila

Vadel Badjideh tak ingin Lolly dibawa ke psikiater, tak ingin kekasihnya dianggap gila.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Vadel Badjideh Peringatkan Nikita Mirzani untuk Tak Bawa Lolly ke Psikiater, Sebut Pacarnya Tak Gila
kolase/instagram
Tiktokers Vadel Badjideh peringatkan Nikita Mirzani untuk tak membawa Lolly ke psikiater. 

TRIBUNNEWS.COM - Vadel Badjideh memperingatkan Nikita Mirzani untuk tak membawa Lolly ke psikiater maupun psikolog.

Pernyataan Vadel itu diungkapkan setelah melaksanakan konferensi pers terkait laporan Nikita Mirzani.

Vadel menyatakan ketidaksetujuannya apabila Lolly dibawa ke psikolog.

Ia merasa, itu sama halnya menganggap Lolly gila.

"Nggak perlu dibawa ke psikolog, ke psikiater, kalo kalian kayak gitu, berarti nganggep Lolly tuh gila," ucap Vadel, dikutip dari video yang diunggah sahabat Nikita Mirzani, Oky Pratama.

"Nggak boleh kayak gitu," tegas lelaki 19 tahun ini.

Dalam momen itu, Vadel mengungkap keseriusannya pada Lolly meski tak direstui Nikita Mirzani.

Berita Rekomendasi

"Gue akan nunjukin ke orang tuanya bahwa gue baik untuk dia," tandasnya.

Atas ucapan Vadel tersebut, Oky menyayangkan.

Pria yang berprofesi sebagai dokter kecantikan tersebut merasa Vadel tak memiliki ilmu.

"Nak Vadel, kenapa menghalangi Lolly untuk ke psikiater atau psikolog ? Makanya pentingnya UPGRADE ILMU dan sekolah itu yang rajin, ke psikolog atau psikiater itu bukan orang gila. Bisa kita jadi tempat curhat, bisa kita luapkan unek", bisa kita gali permasalahan," tulis Oky melalui unggahannya.

Baca juga: Lolly Ternyata Anak Kesayangan, Kuasa Hukum Benarkan Semua Kemauannya Dituruti Nikita Mirzani

Akibat pola pemikiran Vadel itu, Oky merasa tak heran dengan tingkah Lolly kini.

"Hadeeeeeh pantesan si Lolly semakin kayak sekarang," seloroh Oky.

Kata Psikolog soal Reaksi Histeris Lolly Dijemput

Seperti diketahui, setelah dua tahun berseteru, akhirnya Lolly berhasil dijemput paksa oleh Nikita Mirzani di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Namun saat penjemputan tersebut, tangis histeris Lolly menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, psikolog Nurcahyati menilai bahwa Lolly selama ini memendam rasa emosi buntut adanya konflik dengan Nikita Mirzani.

Sehingga, Lolly sendiri akhirnya meluapkan emosinya ketika penjemputan terjadi.

"Itu emosi yang mungkin terpendam sekian lama gitu ya, efek dari ketidakpuasan-ketidakpuasan konflik-konflik yang terpendam."

"Akhirnya memang bisa jadi muncul sebagai ledakan emosi yang mungkin terlihat sangat ekstrem," ungkap Nurcahyati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (22/9/2024).

Kemudian, Nurcahyati justru menyinggung kemarahan Lolly yang meniru dari ibunya.

Nurcahyati mengatakan, bahwa setiap anak pastinya bakal meniru apa yang diperlihatkan oleh orang tuanya.

Baca juga: Nikita Mirzani Nyatanya Tak Pernah Coret Lolly dari KK, Terungkap Alasan Enggan Anggap Anak Lagi

"Hanya saja memang sayangnya orang tua seringkali mungkin kurang  perhatian bahwa bagaimana anak lalu memiliki cara-cara menampilkan emosi-emosi negatifnya."

"Ini sebagian besar mencontoh bagaimana orang tua juga menampilkan emosi-emosinya," katanya.

Menurut Nurcahyati, orang tua seharusnya bisa mengontrol emosinya sendiri, sehingga sang anak juga ikut mencontohnya.

"Semakin orang tua pandai meregulasi emosinya, maka anak  juga akan belajar mencontoh bagaimana sih aku harus menampilkan perilaku-perilaku yang tetap bisa diterima oleh orang lain," terangnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas