Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jirayut Ketakutan Tonton Film Thailand ''Operation Undead''

Jantung Jirayut juga berdegup kencang selama menonton karena banyak adegan sadis dan menyeramkan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Jirayut Ketakutan Tonton Film Thailand ''Operation Undead''
Tribunnews.com
Jirayut hadiri special screening film Thailand berjudul Operation Undead. 

TRIBUNNEWS.COM – Jirayut dibuat ketakutan saat menonton film Thailand berjudul "Operation Undead".

Jantungnya juga berdegup kencang selama menonton karena banyak adegan sadis dan menyeramkan.

"Apalagi pas bagian zombie-zombie pada ngejar, itu pas habis makan-makan itu serem banget, kelijatan asli banget, itu benar-benar asli dan enggak keliatan kayak editan, keren banget," ucap Jirayut seusai special screening film tersebut.

Ia merekomendasikan siapapun yang suka film horor yang menyuguhkan kesadisan mengingat film Operation Undead bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober mendatang.

Setiap adegan membuat Jirayut terjaga. Ketegangan meliputinya.

"Wajib banget ditonton rame-rame bareng temen di bioskop," lanjut dia.

Operation Undead dibintangi aktor muda Nonkul (Bad Genius, Love and Run) dan Awat Natarapintha (Haunted Universities 3), siap memberikan cerita dengan sudut pandang yang berbeda tentang zombie. 

Berita Rekomendasi

Film ini berlatar di Thailand Selatan selama invasi yang tidak banyak diketahui oleh pasukan Jepang pada Perang Dunia II.

Mek (Nonkul) adalah seorang kopral di tentara Thailand, seorang yang gigih, seorang yang sangat percaya pada tugas dan cinta pada tentara dan negara, siap mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan bangsa.

Mok (Awat Natarapintha) adalah adik laki-lakinya, sinis melebihi usianya, seorang pembuat onar sejak lahir, pemimpin kelompoknya, siap mempertanyakan setiap perintah yang diberikan, yang lebih suka membelot daripada berperang. 

Ketika seorang tentara Jepang yang gila menggigit dan menginfeksi Mok dan rekan-rekan wajib militernya, mereka mendapati diri mereka berjuang melawan dorongan kekerasan tetapi juga kekuatan luar biasa yang diberikan infeksi tersebut.

Bahkan saat mereka tanpa sadar melepaskan pertumpahan darah di sekitar mereka.

Ketika Mek diperintahkan untuk bergabung dengan unit Jepang misterius yang dipimpin oleh Dr. Kaito dan memburu yang terinfeksi, ia menyadari Mok ada dalam daftar target. 

Namun kemudian Mek sendiri terinfeksi, dan kedua bersaudara itu menjadi lawan saat mereka berjuang untuk mengendalikan kelompok dan pilihan yang harus mereka buat untuk bertahan hidup bahkan saat sekelompok pembunuh Kaito mendekati tempat persembunyian mereka. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas