Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Serial Hits 'Emily in Paris' Pindah ke Roma, Emmanuel Macron Layangkan Protes ke Netflix

Seperti yang diketahui sebelumnya, acara hit Netflix ini menyiratkan di akhir musim keempat bahwa tokoh utamanya akan berpindah ke Roma.

Penulis: Bobby W
Editor: Salma Fenty
zoom-in Serial Hits 'Emily in Paris' Pindah ke Roma, Emmanuel Macron Layangkan Protes ke Netflix
Netflix Indonesia
Emily in Paris serial komedi romantis yang akan segera tayang di Netflix. 

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya memukau warga dunia, ternyata serial hits buatan Netflix "Emily in Paris" juga memukau sosok Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Kecintaan Macron terhadap serial ini begitu terlihat dalam pernyataan viralnya menanggapi wacana setting season ke-5 dari "Emily in Paris" akan dipindah dari Paris ke Roma, Italia.

Seperti yang diketahui sebelumnya, acara hit Netflix ini menyiratkan di akhir musim keempat bahwa tokoh utamanya akan berpindah ke Roma.

Banyak penonton yang terkejut melihat adegan tersebut termasuk sosok Emmanuel Macron.

Macron pun ikut berkomentar dan mengatakan bahwa negaranya “akan berjuang keras” untuk mempertahankan cerita "Emily in Paris" agar tetap berlatar belakang di Prancis.

“Kami akan meminta mereka (Netflix) untuk tetap (melanjutkan serial) di Paris, Kisah ‘Emily in Paris’ bila dipindah ke Roma terdengar tidak masuk akal,” ungkap Macron dalam sebuah wawancara eksklusif yang dipublikasikan oleh Variety pada hari Rabu (9/10/2024) waktu setempat.

Serial "Emily in Paris" ini sendiri berfokus pada sosok Emily Cooper, seorang eksekutif pemasaran asal Amerika berusia 20-an yang diperankan oleh Lily Collins.

BERITA REKOMENDASI

Dikisahkan bahwa sosok Emily ini memutuskan untuk pindah dari Chicago ke Paris untuk bekerja dan menikmati kehidupan yang indah di ibu kota Prancis.

Serial ini menjadi salah satu serial yang paling banyak ditonton di Netflix, dan ketika raksasa streaming tersebut memperbaruinya untuk musim kelima, penciptanya, Darren Star, mengatakan Emily kini “akan hadir di Roma.”

Menanggapi komentar presiden Prancis, walikota Roma, Roberto Gualtieri pun turut buka suara.

Gualtieri memberikan respons terkait ucapan Macron dengan nada bercanda di X.

Baca juga: Link Nonton, Sinopsis, dan Daftar Pemain Serial Emily in Paris Season 3 yang Tayang di Netflix

 “Kepada Emmanuel Macron yang terhormat, jangan khawatir: Emily baik-baik saja di Roma. Dan kita tidak bisa mengendalikan hati: biarkan dia memilih.” seloroh Gualtieri


“Apakah Presiden Macron tidak punya masalah lebih mendesak untuk dipikirkan?” ungkap Gualtieri kembali menyindir Macron dalam pernyataannya kepada The Hollywood Reporter.

“Saya ingin percaya, setidaknya saya berharap, bahwa Macron sedang bercanda, karena dia seharusnya tahu bahwa perusahaan produksi seperti Netflix tidak menerima perintah dari kepala negara atau membuat keputusan berdasarkan tekanan politik.” lanjut Gualtieri

Istri Macron Pernah Tampil di "Emily in Paris"

Sikap keukeuh Macron untuk memertahankan serial tersebut tetap berada di Prancis bisa dikatakan sebagai hal yang tak mengejutkan bagi banyak pihak.

Tak hanya menggemari acara tersebut, Macron dinilai memiliki kedekatan spesial dengan serial Netflix ini.

Hal ini terjadi karena sosok istri Emmanuel Macron ternyata pernah tampil di  acara tersebut.

Usut punya usut, sang istri Brigitte Marie-Claude Macron pernah muncul sebagai cameo di musim keempat ketika Emily melihatnya di sebuah kafe dan meminta foto selfie.

“Saya sangat bangga, dan dia sangat senang melakukannya,” kata Macron tentang cameo istrinya.

Cuplikan adegan Emily in Paris Season 3
Cuplikan adegan Emily in Paris Season 3 (Netflix)

“Hanya beberapa menit, tetapi saya pikir itu adalah momen yang sangat baik untuknya. Saya rasa ini baik untuk citra Prancis." ungkap Macron.

Macron juga kerap menyampaikan apresiasinya terhadap serial tersebut ke hadapan publik.

"‘Emily in Paris’ sangat positif dalam hal daya tarik untuk negara ini. Untuk bisnis saya sendiri, ini adalah inisiatif yang sangat baik.” lanjutnya.

Meskipun acara ini mendapat kritik dari beberapa penonton Prancis karena terlalu mengandalkan klise Paris dan menghindari isu-isu seperti tunawisma di kota tersebut, acara ini ternyata berhasil meningkatkan  angka pariwisata ke ibu kota negara Prancis tersebut.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh pusat film nasional Prancis pada bulan Januari, sekitar sepuluh persen wisatawan memutuskan untuk mengunjungi Prancis setelah menonton film atau serial tertentu.

Dari 10 persen wisatawatan tersebut, 38 persen di antaranya menyebut “Emily in Paris” menjadi inspirasi untuk liburan ke Prancis, menurut studi itu.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas