Psikolog Kritik Baim Wong Umbar Aib Rumah Tangga, Dinilai Tak Sejalan dengan Tujuan sang Aktor
Psikolog mengkritik Baim Wong yang mengumbar aib rumah tangganya dengan Paula Verhoeven di publik, dinilai tak sejalan dengan tujuan sang aktor.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Nurchayati mengkritik aksi Baim Wong yang mengumbar aib rumah tangganya dengan sang istri, Paula Verhoeven ke publik.
Menurut Nurchayati, pengakuan Baim Wong tersebut dinilai tak sejalan dengan tujuan yang ia gemborkan.
Pengakuan itu dikatakan Nurchayati, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Sabtu (12/10/2024).
Nurchayati pun lantas menanyakan apa faedah dari pernyataan Baim yang mengumbar masalah rumah tangganya.
"Tujuan dia mengekspos informasi tersebut, menampilkan ekspresi-ekspresi tersebut, apa sih yang ingin dia dapatkan? Apa sih tujuan yang ingin dia capai? ," tanya Nurchayati.
Nurchayati lantas menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemilik nama asli Muhammad Ibrahim Bin Johnny Djaelani ini tak sejalan dengan tujuan yang ia sempat utarakan.
Sebab sebelumnya, Baim sempat mengutarakan bahwa aksi diamnya selama ini demi melindungi buah hatinya.
Baca juga: Pisah Rumah di Tengah Perceraiannya dengan Baim Wong, Paula Verhoeven Ngeluh Rindu Anak
"Karena sebetulnya pada saat dia menyatakan ekspresi tersebut pesan itu tuh akan dibaca oleh khalayak ramai
Yang pada akhirnya apakah ini akan sejalan dengan tujuan dia untuk menjaga mental-mental anak?," tegasnya.
Nurchayati menyarankan bahwa sebetulnya, ayah dua anak itu seharusnya lebih berhati-hati menjelaskan permasalahannya ke hadapan publik.
"Kalau memang pun dia ingin menjaga mental anak harusnya kan lebih berhati-hati bahwa pada saat informasi itu muncul," lanjutnya.
Sebab, kelak kedua buah hatinya pasti akan menyaksikan adegan tersebut setelah mengerti.
Baca juga: Kuasa Hukum Upayakan Baim Wong Hadiri Sidang Cerai 23 Oktober 2024 Mendatang
"Pasti akan ada anak-anak yang akan menyaksikan."
"Mungkin bukan sekarang ya tapi nanti lain waktu gitu," urainya.