Mobil Mandala Shoji Disiram Air Keras oleh OTK, Diduga Buntut Pengusiran dari Hotel di Pontianak
Mobil Mandala Shoji disiram air keras oleh orang tak dikenal, diduga imbas dari kasus pengusiran dari hotel di Pontianak.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
![Mobil Mandala Shoji Disiram Air Keras oleh OTK, Diduga Buntut Pengusiran dari Hotel di Pontianak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mandala-shoji-dan-marindha-denova-safriana-istrinya-rge.jpg)
"Saya nggak tahu, saya nggak punya musuh, kita nggak pernah ribut sama orang lain."
"Kita datang ke Pontianak itu cuman masalah kasus hotel ini," jelasnya.
Adapun Mandala menduga apa yang dialaminya itu merupakan imbas dari kasus pengusiran tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu, tapi ada kemungkinan ya itu."
"Ya masyarakat bisa menilai siapa yang melakukan itu," ucapnya.
Mandala Shoji Minta Perlindungan BPKN
Pada Selasa (15/10/2024) kemarin, Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova mendatangi kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Kedatangan Mandala itu buntut dirinya yang merasa terancam dengan kejadian aneh yang dialaminya.
"Kami terus berjuang ya, karena semakin hari semakin anarkis, mungkin berlebihan buat kami," katanya.
![Mandala Shoji](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Presenter-Mandala-Shoji-dan-istrinya.jpg)
Baca juga: Mandala Shoji Geram dengan Pihak Hotel yang Sempat Usir Dirinya, Sebut Tak Ada Permintaan Maaf
Mandala pun juga merasa dirinya dan sang istri dalam bahaya buntut kasus pengusiran hotel itu.
Kendati demikian, host reality show Termehek-mehek itu terus berjuang untuk mendapatkan keadilan.
"Membuat kami ini dalam bahaya, nggak bisa dibiarkan."
"Kita akan terus berjuang," ucapnya.
Sebagai korban, Mandala menyayangkan sikap dari pihak hotel yang sempat mengusirnya.
Pasalnya, ia malah dituntut balik hingga mendapatkan teror.
Mandala lantas berharap agar BPKN bisa memberikan bantuan dan turut mengawal kasusnya.
"Kami korban, kami dituntut balik, dan diteror. Ini negara hukum loh."
"Ya saya berharap BPKN memberikan bantuan kepada kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.