Tanggapi Ancaman Pembunuhan, Salman Khan Langsung Impor Kendaraan SUV Anti Peluru
Menanggapi ancaman tersebut, Salman Khan memutuskan untuk mengimpor SUV Nissan Patrol dari Dubai yang memiliki fitur anti-peluru.
Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Keamanan hidup tengah menjadi perhatian utama bagi sosok aktor Bollywood, Salman Khan
Aktor yang memerangkan Aman Mehra di film Kuch Kuch Hota Hai ini dikabarkan tengah meningkatkan pengamanan dirinya secara lebih ketat menyusul ancaman pembunuhan yang diterimanya.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Salman Khan mendapatkan ancaman pembunuhan dari Gangster kelas kakap India, Lawrence Bishnoi pada Jumat (18/10/2024).
Ancaman pembunuhan tersebut disampaikan melalui saluran Whatsapp Polisi Lalu Lintas Mumbai.
Dalam pesannya, tersangka menuntut uang sebesar 50 juta rupee atau sekitar Rp 9 miliar jika Salman Khan ingin tetap hidup.
Tersangka memperingatkan Khan bahwa ia akan mengalami nasib yang lebih buruk daripada Baba Siddique jika uang tersebut tidak dibayar.
"Jangan anggap ini ancaman sepele. Jika Salman Khan ingin tetap hidup dan mengakhiri permusuhan dengan Lawrence Bishnoi, ia harus membayar 50 juta rupee. Jika uang itu tidak diberikan, nasib Salman Khan akan lebih buruk dari Baba Siddique."
Baba Siddique adalah sahabat Salman Khan yang merupakan anggota DPR India.
Sosok Baba Siddique meninggal pada 12 Oktober 2024 setelah ditembak di luar kantornya di Nirmal Nagar.
Menanggapi ancaman tersebut, Salman Khan dikabarkan langsung mengimpor kendaraan SUV anti-peluru dari Dubai.
Dikutip dari laporan Bollywood Society, Salman Khan memutuskan untuk mengimpor SUV Nissan Patrol dari Dubai yang memiliki fitur anti-peluru.
Baca juga: Polisi Buru Gangster yang Ancam Bunuh Salman Khan, Pelaku Terlacak Melarikan Diri dari Mumbai
Biaya impor mobil tersebut dikatakan mencapai 20 Juta Rupee atau sekitar Rp 3,68 miliar.
Salman Khan terpaksa harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk mengimpor mobil tersebut dari Dubai karena kendaraan tersebut tidak tersedia di India
Karena ancaman pembunuhan tersebut, Salman Khan dilaporkan sempat menghentikan seluruh kegiatannya.
Terlebih lagi sosok sahabat eratnya Baba Siddique terbunuh akibat kelompok pelaku yang serupa.
Salman Khan telah menyelesaikan syuting untuk acara realiti TV Bigg Boss 18 edisi Weekend Ka Vaar.
Promo episode mendatang dengan Salman Khan pun telah dirilis.
Selain di dunia pertelivisian, Salman Khan juga dijadwalkan menjalani syuting film berjudul Sikandar.
Menurut laporan Hindustan Times, seorang sumber dekat Salman Khan mengungkapkan bahwa ia baru akan melanjutkan syuting tersebut bila keamanannya sudah terjamin.
"Salman selalu memiliki pengamanan di sekelilingnya, tetapi belakangan ini ditambah 8-10 personel. Mereka datang untuk melakukan pengecekan sebelum dia tiba." ungkap sumber dari Hindustan Times.
Awal Perseteruan dengan Lawrence Bishnoi
Lawrence Bishnoi adalah seorang gangster India yang telah dipenjara sejak 2015 karena 24 tuduhan, mulai dari pembunuhan hingga pemerasan.
Meskipun sudah hampir 10 tahun di penjara, Bishnoi yang diperkirakan memiliki hingga 700 pengikut, masih bisa mengatur aksi kriminalnya dari balik jeruji.
Hal ini terbukti dari beberapa pembunuhan tokoh terkenal di India yang ternyata ia rencanakan dari Lapas Sabarmati di Ahmedabad.
Anggota geng Bishnoi terlibat dalam berbagai pembunuhan tokoh terkenal, seperti Sidhu Moose Wala pada tahun 2022.
Anak buahnya juga terlibat dalam pembunuhan Sukhdool Singh, Sukhdev Singh Gogamedi, Baba Siddique, dan Hardeep Singh Nijjar pada tahun 2023.
Saat ini, dari dalam penjara, anak buah Lawrence Bishnoi dikabarkan sedang mengincar nyawa aktor Bollywood, Salman Khan.
Geng Bishnoi mengincar nyawa Salman Khan karena tuduhan bahwa sang aktor membunuh seekor rusa hitam di Jodhpur pada tahun 1998 saat syuting film Hum Saath-Saath Hain.
Setelah melalui proses persidangan yang panjang hingga tahun 2018, Salman Khan dinyatakan tidak bersalah dalam kasus tersebut dan bebas dari tuntutan penjara.
Kebebasan Salman Khan dari jeratan hukum pada 7 April 2018 membuat Lawrence Bishnoi dan pengikutnya sangat marah.
Hal ini dikarenakan Rusa Hitam merupakan hewan yang disucikan atau sakral bagi Lawrence Bishnoi dan pengikutnya.
Karena hal inilah, sejak 2018, Gangster Bishnoi berulang kali melakukan ancaman pembunuhan kepada Salman Khan untuk segera mengakui "kesalahannya".
Eskalasi antar keduanya mencapai puncak pada 4 April 2024 lalu di mana dua anggota Geng Bishnoi menembaki apartemen Khan di Bandra, Mumbai, sebelum melarikan diri dengan sepeda motor.
Beruntung Salman Khan yang berada di dalam rumahnya bersama beberapa kerabat tidak terluka.
Para penembak tersebut kemudian ditangkap di Gujarat dan Polisi menyatakan bahwa serangan itu diprakarsai oleh Amnol Bishnoi, adik dari Lawrence Bishnoi.
Amnol Bishnoi hingga kini masih menjadi buronan internasional karena dirinya telah melarikan diri dari India dengan paspor palsu pada tahun 2023 lalu.
Sama seperti kakaknya, Amnol juga diburu polisi karena keterlibatannya dalam berbagai jenis aksi kriminal mulai dari pemerasan, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
(Tribunnews.com/Bobby)