Sempat Ancam akan Hajar Denny Sumargo, Farhat Abbas Ketar-ketir Rumahnya Didatangi
Denny Sumargo geram dengan ucapan Fahat Abbas, yang katanya mau menghajarnya, karena hal tersebut Densu nekat datangi rumahnya malam-malam.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Salma Fenty
Denny pun akhirnya berhasil bertemu dengan Farhat, dan langsung menagih perkataan pengacara Agus tersebut.
Baca juga: Komentar Denny Sumargo setelah Baby Biel Disebut Warganet Lebih Mirip Olivia Allan
"Katanya mau lu hajar gua, bagaimana klarifikasinya," tanya Denny.
"Persoalan saya sama mas Denny ini kan tidak ada masalah, hanya dari awal niatnya untuk mediasi, tapi saya dapat informasi dari wartawan, bahwa mas Denny katakan saya 'tae' jadi saya berfikir saya tidak ngomong 'tae'" jawab Farhat.
"Katanya lu pinter, kok lu pikir-pikir," ucap Denny.
Pihak penjaga rumah Farhat pun mencoba menengahi antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo.
Denny memberikan penjelasan bahwa Ia merasa tidak suka karena namanya terseret dalam kasus perseteruan Agus dan Novi, seolah-olah Densu memihak salah satu pihak saja.
"Saya tidak setuju, pertama kamu bawa-bawa nama saya untuk permasalahan Novi dan Agus, seakan-akan saya memihak salah satu pihak," ucap Densu.
Denny dan Farhat pun tampak beradu mulut, membicarakan kasus Novi dan Agus.
"Jadi saya mau luruskan, saya jadi mau dihajar atau tidak?" tanya Denny ke Farhat.
Baca juga: Denny Sumargo Akui Belum Mau Libatkan sang Anak di dalam Kontennya: Nggak Mau Over Eksploitasi
"Jadi saya punya arti sendiri, namanya hajar, hajar itu 'Hukum menjamin Rakyat', jadi kalau saya katakan hajar, saya bilang pukul, kalau pukul itu 'Pembela Kaum Lemah', saya nggak kepikiran mukul orang," jawab Farhat.
Setelah mendengar penjelasan Farhat, Denny pun langsung memutuskan untuk segera pulang.
"Kalau begitu saya pulang, saya datang kan mau dihajar, kalau tidak jadi dihajar ya sudah," ucap Denny Sumargo.
"Saya pengacara, nggak mungkin saya hajar orang," ucap Farhat Abbas.
"Udah ya clear ya, jangan bawa-bawa nama saya lagi," pungkas Denny Sumargo.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)