Aktris Megan Fox Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Machine Gun Kelly
Pada hari Senin waktu setempat (11/11/2024), Megan Fox mengumumkan kehamilan anak pertama dari hasil hubungannya bersama Machine Gun Kelly
Penulis: Bobby W
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Megan Fox mengumumkan bahwa ia sedang mengandung anak pertamanya dari hasil hubungannya bersama sang tunangan, Machine Gun Kelly.
Pada hari Senin waktu setempat (11/11/2024), bintang film Transformers itu mengungkapkan melalui Instagram bahwa ia dan musisi berusia 34 tahun tersebut sedang menanti kelahiran anak mereka.
Kehamilannya tersebut diumumkan melalui sebuah foto karusel yang cukup provokatif.
Di unggahan tersebut, Megan tampak memegang tes kehamilan positif di depan kamera dalam satu potret lainnya tampak memerlihatkan dirinya tengah memeluk perutnya yang tertutup cairan hitam seolah-olah tak mengenakan busana.
Dia memberi keterangan pada foto-foto tersebut dengan lirik dari lagu Kelly, “last november,” yang menyentuh tentang keguguran yang dialami pasangan ini.
Ia menulis, “Tidak ada yang benar-benar hilang. Selamat datang kembali.”
Megan Fox Sempat Alami Keguguran
Dikutip dari The Independent Pada November 2023, Megan Fox membagikan pengalamannya tentang keguguran melalui dua puisi menyentuh dalam bukunya Pretty Boys Are Poisonous.
Dalam wawancara dengan Good Morning America mengenai koleksi puisi tersebut, Fox merenungkan bagaimana ia dan tunangannya menghadapi kehilangan itu bersama-sama.
“Saya belum pernah melalui sesuatu seperti itu dalam hidup saya,” kenangnya.
“Saya punya tiga anak, jadi itu sangat sulit untuk kami berdua dan membawa kami pada perjalanan yang sangat liar bersama dan terpisah… mencoba mencari tahu, ‘Apa artinya ini?’ dan ‘Mengapa ini terjadi?’”
Baca juga: Thariq Halilintar Beri Kode Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Gen Halilintar Enggan Berkomentar
Itu bukanlah pertama kalinya Fox mengalami keguguran.
Dalam wawancara lain dengan Women’s Wear Daily pada 2023, ia terbuka tentang pengalamannya mengalami kehamilan ektopik, yang “terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel dan berkembang di luar rongga utama rahim,” sebagaimana dijelaskan oleh Mayo Clinic.
Kehamilan jenis ini tidak bisa berlangsung normal, karena “sel telur yang dibuahi tidak dapat bertahan hidup, dan jaringan yang berkembang dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa.”
“Pengalaman itu jauh lebih sulit daripada yang saya perkirakan, dan saya benar-benar menganalisis, ‘Mengapa itu terjadi? Mengapa itu begitu sulit bagi saya?’” kata Fox.