Perselisihan Denny Sumargo dan Komunitas Suku Bugis Berujung Damai
Denny Sumargo menyayangkan isu SARA ini dibawa hingga viral dan menimbulkan perdebatan di publik.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perselisihan Denny Sumargo dan komunitas suku Bugis berakhir damai di gedung Sekretariat BPP KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan).
Densu, biasa disapa, memastikan masalah tersebut telah selesai.
Ia kemudian menyayangkan isu SARA ini dibawa hingga viral dan menimbulkan perdebatan di publik.
"Saya Denny Sumargo hari ini berkunjung ke tempatnya kerukunan keluarga Sulawesi Selatan. Jadi bersama Ketua, bapak Muchlis, dengan senior lain. Kita semua saudara," kata Denny Sumargo di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
"Saya itu sangat menyayangkan isu Sara ini dibawa dan dikembangkan di luar dan dicreate untuk membuat masalah. Karena itu saya berterima kasih untuk ketua dan senior dari KKSS, yang hampir satu Indonesia, mengayomi saya, menahan diri, menyelesaikan masalah itu dengan baik," lanjutnya.
Denny berusaha untuk menyelesaikan masalah yang kini menyeret namanya dengan membawa-bawa suku Makassar Bugis.
"Saya di sini orang yang membawa masalah ini ke publik. Saya datang ke sini berterima kasih semuanya termasuk Rida yang melaporkan saya," ujar Denny Sumargo.
"Dengan niat baiknya hubungi saya, dan konfirmasi saya itu terima kasih banyak," lanjutnya.
Kemudian Rida yang melaporkan Denny Sumargo memastikan perkara tersebut berakhir damai. Ia akan mencabut laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polda Metro Jaya.
"Saya menghubungi, beliau meminta maaf, jadi saya cabut laporannya," ujar Rida.
Dalam hal ini Densu biasa disapa ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan kekeluargaan. Niat baiknya itu kemudian disambut baik.
"Jadi itu yang saya maksud bagaimana jiwa kesatrianya orang bugis Makassar, mereka aduh kalau istilahnya kita (ngomong bahasa makasar). Jadi kita selalu maju di depan, kita selesaikan masalah, tidak ada main belakang. Kalau sudah clear, clear," ungkap Densu.
"Makanya saya terima kasih banyak dan saya serahkan kepada bapak ketua bicara, bagaimana kondisinya," lanjutnya.
Begitupun dikatakan oleh Muchlis Patahna Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) dimana permasalahan ini selesai secara kekeluargaan..
"Melalui momentum ini saya sebagai ketua umum DPP KKSS, menganggap persoalan ini hukum, antara suku makasar dan suki Bugis kita anggap selesai, tidak ada lagi yang mempersoalkan," tandas Muchlis.
Diketahui, Denny Sumargo dilaporkan ke polisi oleh Komunitas Suku Bugis-Makassar ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian. Laporan ini resmi dibuat pada Minggu, 10 November 2024.
Salah satu perwakilan Suku Bugis-Makassar mengatakan bahwa Denny Sumargo dilaporkan atas dugaan menyebarkan kebencian terkait ras dan etnis.