Maafmu Bahagia Kita, Film yang Buat Dinda Hauw dan Rey Mbayang Harus Berjauhan
Film tersebut menyajikan perjalanan hidup yang menyentuh hati tentang kekuatan memaafkan dan melihat ujian hidup sebagai rezeki.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rey Mbayang dan Dinda Hauw dipertemukan dalam film yang sama berjudul Maafmu Bahagia Kita produksi Bahagia Pictures.
Di film tersebut Rey Mbayang dan Dinda berperan sebagai pasangan suami istri.
Alih-alih senang, Dinda rupanya keberatan karena menilai perannya sebagai istri Rey Mbayang di film tersebut bukan tantangan.
"Aku sebenarnya request-nya bukan suami istri. Karena ya, kamu lagi, kamu lagi. Pengin punya tantangan baru gitu," ucap Dinda.
Namun, Dinda akhirnya menerima peran yang ditawarkan karena di skenario ada adegan yang menuntutnya berjauhan dengan sang suami.
"Meskipun kita tetap berperan sebagai pasangan, tapi ternyata, di sini ada tuntutan yang mengharuskan kami berjauhan," lanjut Dinda mengungkap alasannya menerima peran.
Film yang diangkat dari kisah nyata tersebut tak hanya diperankan Rey dan dinda. Pasangan suami istri Arie Untung dan Fenita Arie juga terlibat.
Ceritanya menyajikan perjalanan hidup yang menyentuh hati tentang kekuatan memaafkan dan melihat ujian hidup sebagai rezeki.
Film ini mengisahkan Nadia, seorang wanita hamil yang harus menghadapi kenyataan pahit ketika suaminya, Rama, tak sengaja menabrak seorang pria hingga tewas.
Pria itu adalah suami Arini, yang juga sedang hamil. Meski kecelakaan tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Rama, Arini sulit memaafkan, yang menyebabkan Nadia berjuang keras memohon pengampunan.
Namun, usaha itu tidak mudah; bahkan Nadia sempat merasa putus asa dan marah terhadap situasi yang ada.
Dalam masa-masa sulit ini, Rama yang telah mempelajari ilmu Magnet Rezeki mulai bisa menerima nasibnya dengan ikhlas, berbeda dari Nadia yang awalnya sulit menerima kenyataan.
Keteguhan dan kebijaksanaan Rama akhirnya menginspirasi Nadia untuk menghilangkan egonya, dan dia pun memohon maaf dengan tulus kepada Arini.
Keajaiban terjadi ketika Arini akhirnya memaafkan, hukuman Rama diringankan, dan kehidupan keluarga Nadia membaik.